JAVASATU.COM- Proyek revitalisasi pedestrian di Jalan Stasiun (kawasan Jl. Dhoho) Kota Kediri menunjukkan progres signifikan, dengan pekerjaan fisik telah mencapai 80 persen. Kabid Bina Marga DPUPR Kota Kediri, Made Dwi Permana, mengatakan proyek ditargetkan selesai pada 21 Desember 2025.

“Pekerjaan fisik sudah mencapai sekitar 80 persen. Untuk sisi selatan, pemasangan cobblestone sudah selesai. Selanjutnya tinggal finishing di beberapa titik dan pemasangan street furniture seperti bangku serta lampu-lampu di sisi utara. Kami menargetkan proyek ini rampung seluruhnya pada 21 Desember,” ujar Made, Selasa (25/11/2025).
Salah satu pekerjaan krusial dalam proyek ini adalah penataan kabel, yang sedang dipindahkan dari udara ke bawah tanah. Pihak PLN sudah mulai menyambungkan kabel bawah tanah ke rumah-rumah warga.
“Saat ini kabel sudah mulai diturunkan. Kabel atas baru akan dilepas setelah sambungan listrik ke rumah warga benar-benar aman dan seluruh aliran terpasang,” jelas Made. Ia menekankan tidak akan ada pelepasan kabel udara sebelum semua warga memperoleh aliran listrik dari jalur bawah tanah.
Terkait kendala, Made menyebut proyek berjalan lancar dan hampir tidak ada hambatan berarti.
“Semuanya masih sesuai target. Kendala-kendala kecil sudah bisa diatasi. Yang paling penting memastikan keamanan serta kualitas saat pemasangan kabel bawah tanah,” terang Made.
Satu-satunya catatan, kata dia, adalah penutupan jalan sementara ketika pekerjaan tertentu harus dipercepat, namun tetap dilakukan terbatas dan memberikan akses bagi warga.
Ia menekankan, Pedestrian Jalan Stasiun akan mengusung konsep Kota Lama dengan nuansa kolonial, dilengkapi street furniture dan tiang lampu bergaya kolonial.
“Pedestrian ini akan mengangkat kembali nuansa Kota Tua. Nanti ada bangku dan tiang lampu dengan desain kolonial yang memperkuat karakter kawasan,” tutup Made. (kur/nuh)