JAVASATU.COM- TNI menurunkan personel Denbekang I/2 A Kodam I/Bukit Barisan untuk membantu mengoperasikan sejumlah SPBU di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) yang lumpuh pascabencana. Langkah ini dilakukan guna memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) tetap berjalan aman dan lancar. Hal itu disampaikan Puspen TNI melalui keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).

“Hampir 90 persen operator SPBU menjadi korban bencana, sehingga diperlukan dukungan agar pasokan BBM bagi masyarakat dan kendaraan bantuan tidak terhambat,” tulis Puspen TNI.
Sejumlah prajurit Denbekang kemudian ditempatkan sebagai operator sementara di SPBU terdampak, memastikan proses pengisian berlangsung aman, teratur, dan sesuai prosedur.
“Prajurit TNI juga bertugas menjaga agar proses pengisian BBM berjalan sesuai standar di tengah situasi darurat,” ujar Puspen TNI.
Kehadiran personel TNI di lapangan, menurut Puspen TNI, tidak hanya untuk menjaga kelancaran distribusi energi, tetapi juga memberikan rasa tenang kepada warga yang membutuhkan layanan vital tersebut.
“Pengoperasian SPBU oleh personel Denbekang merupakan bagian dari tugas kemanusiaan TNI untuk memastikan layanan vital tetap berjalan pascabencana,” tegasnya.
TNI menambahkan bahwa dukungan ini membantu pemerintah daerah mempercepat pemulihan layanan publik.
“Kami berharap langkah ini mempercepat pemulihan layanan vital dan memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi,” terang Puspen TNI. (saf)