email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tangis Diam Aiman Witjaksono: Dari Air Ledeng Berkarat hingga Generasi Cemas

[SERI-3 Selesai] Sisi humanis yang jarang terungkap: Kenangan meminum air ledeng rasa besi, didikan ayah agar tak lupa kondisi negara, hingga keresahannya melihat anak-anak miskin terjerat minuman manis

by Julian Sukrisna
8 Desember 2025

JAVASATU.COM- Di balik citranya yang tegas dan suara baritonnya yang menggelegar, Aiman Witjaksono menyimpan sisi melankolis saat bicara soal ketimpangan sosial di Indonesia. Wajahnya berubah sendu saat Deddy Corbuzier menanyakan masa kecilnya.

Lahir dari keluarga yang ayahnya bekerja di Kompas Gramedia, Aiman sebenarnya hidup berkecukupan. Namun, sang ayah bersikeras menyekolahkannya di SD Negeri di kawasan Ciputat, yang saat itu masih masuk Kabupaten Tangerang, agar Aiman mengerti realitas bangsanya.

“Supaya kamu tahu kondisi negara ini,” ucap Aiman menirukan alasan ayahnya.

Aiman Witjakcono saat Podcast bersama Deddy Corbuzier. (Tangkapan layar siniar kanal Youtube Dedy Corbuzier)

Air Berasa Besi

Pelajaran itu meresap dalam. Aiman mengenang momen bermain ke rumah teman SD-nya yang hidup pas-pasan. Saat disuguhi air minum, Aiman kecil enggan meminumnya karena rasanya aneh.

“Rasanya enggak enak. Ternyata setelah gua tahu sekarang, itu besi semua, Man. Itu air ledeng mengandung besi,” kenangnya pilu.

Ia membayangkan bagaimana temannya meminum air tidak layak itu sejak bayi hingga dewasa, sebuah potret kemiskinan struktural yang merusak kesehatan generasi miskin secara perlahan.

Kemiskinan Dulu vs Sekarang

Aiman melihat ada pergeseran pola kemiskinan yang mengerikan. Dulu, meski orang hidup susah, ketahanan keluarga masih kuat.

BacaJuga :

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

“Dulu susah tapi kita cenderung rukun di keluarga,” katanya.

Sekarang, kemiskinan seringkali berpaket dengan kehancuran rumah tangga (broken home), yang diperparah dengan gempuran teknologi. Aiman miris melihat anak-anak balita dari keluarga prasejahtera yang “diasuh” oleh gawai (gadget) agar diam.

“Anak penarik ojol… pakai tab (tablet) anak kecil umur 4 tahun,” ujarnya.

Fenomena ini, ditambah dengan konsumsi minuman manis kemasan (sugary drinks) yang murah dan merajalela di warung-warung, menjadi bom waktu bagi Indonesia. “Minum setiap hari, selesai kau. Bahaya banget,” Aiman memperingatkan ancaman penyakit metabolik yang mengintai kelas bawah.

Masa Depan Indonesia

Menutup perbincangan, Aiman menitipkan pesan bahwa kunci perbaikan Indonesia 10 tahun ke depan hanya ada pada dua hal: Pendidikan dan Pemberantasan Korupsi.

Baginya, jika korupsi bisa ditekan, anggaran negara bisa dialokasikan untuk memperbaiki gizi dan pendidikan anak-anak yang kini terancam oleh “air besi” dan “minuman manis” tersebut. “Pendidikan dan pemberantasan korupsi. Mau berubah? Itu dua yang harus dirubah,” pungkasnya. (Jup)

Sumber: Diolah dari kanal YouTube Deddy Corbuzier (Tayang: 3 Desember 2025)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: GenerasiEmasHumanInterestKabar TranskripKesehatanAnakKesenjanganSosialpendidikan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Prev Next

POPULER HARI INI

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Pengamat Nilai Tudingan ke Menko Zulhas soal Bencana Sumatra Bernuansa Politik

BERITA LAINNYA

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Dari Nilai Merah di Singapura hingga Harvard: Kisah Stella Christie, Ilmuwan “Tak Dikenal” yang Dipinang Prabowo

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d