email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

PSBB Transisi, Kuliner Di Malang Raya Mulai Buka

by Agung Baskoro
23 Juni 2020

Javasatu, Malang- Setelah diturunkan statusnya dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Masa Transisi New Normal. Wisata kuliner di Malangraya mulai buka kembali.

Terpantau ‘Waroeng Tani’ tempat kuliner di area ‘Pan Java’ yang berada di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dan Ayam Bakar Lientang yang berada di Jalan Kawi no 42 Kepanjen, Kabupaten Malang.

Cucut Fitrianto, Manager Beverage Pan Java (Foto : Agung Baskoro-Javasatu.com)

Cucut Fitrianto, Manager Beverage Pan Java, mengaku jika usaha kuliner yang dirintis sejak Februari 2019 lalu sempat tutup akibat pandemi Covid-19. Dan kini sudah sepekan mencoba untuk buka kembali.

“Sudah dua minggu kami istirahat, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sekarang kami mulai buka lagi. Lumayan sekitar 50 persen pengunjung mulai berdatangan lagi” kata Cucut Fitrianto, Manager Beverage, Pan Java, Selasa (26/06/2020).

ADVERTISEMENT
Pengunjung Pan Java di thermo gun saat akan memasuki resto (Foto : Agung Baskoro-Javasatu.com)

Namun karena situasi masih dalam kondisi Covid-19, lanjut Cucut, maka para pengunjung yang datang harus melalui pengecekan suhu badan menggunakan Thermo Gun, wajib memakai masker. Dan disediakan cuci tangan dengan air mengalir yang tersebar di 14 titik di area Pan Java.

“Meski buka, kami tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh pengunjung, menyediakan cuci tangan, himbauan pakai masker, dan jaga jarak, semua sudah dijalankan” ucapnya.

Suasana pengunjung Resto Pan Java, Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang (Foto : Agung Baskoro-Javasatu.com)

Ditempat yang sama, Manager Waroeng Tani, Luluk menyampaikan, di Pan Java yang mengusung konsep budaya dipadukan dengan alam yang asri ini, dalam beberapa hari terakhir ini mulai di ketahui masyarakat jika telah buka kembali.

BacaJuga :

Kopi Embongan Pujon, Kedai Inklusif yang Jadi Ruang Kreatif Penyandang Disabilitas

Cafe Taman Pinus Batu, Wisata Alam Sejuk yang Berdayakan Penyandang Disabilitas

“Jumlah pengunjung memang gak seramai Sebelum ada Covid-19. Tapi, sudah lumayanlah, dulu dalam satu hari bisa 80 kilogram (Kg) beras, dan saat ini sekitar 20-30 Kg. Penurunannya hampir 50 persen” terangnya.

Karena situasi masih belum memungkinkan, Luluk menuturkan, Waroeng Tani Pan Java kali ini tidak seperti semula, buka dibatasi pukul 08.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB saja. Namun, untuk hari dan Minggu tutupnya maksimal hingga pukul 20.00 WIB.

“Selain konsep berbeda, kami juga ada penambahan menu, yaitu seafood. Kedepannya akan kami tambah lagi Seafood bakar, dan insyaallah mulai bulan Juli nanti kami akan tutup hingga pukul 21.00 WIB” tandasnya.

Gilang, Manager Ayam Bakar Lientang (Foto : Arief ES-Javasatu.com)

Hal senada juga dikatakan oleh Gilang, manager Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie yang berada di Jalan Kawi Ruko Pos Indo no 25 Kepanjen kepada Javasatu.com, sekitar satu minggu Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie mulai buka melayani pelanggannya setelah penerapan PSBB Malang Raya.

“Kami sudah buka kembali dan siap melayani pelanggan kami, setelah ada PSBB. Kami buka mulai jam 12.00 sampai jam 20.00” kata Gilang. Selasa (23/6/2020).

Menu Ayam Kampung Bakar Khas Ayam Bakar Lientang (Foto : Arief ES-Javasatu.com)

Gilang menambahkan, seperti di resto-resto yang ada di Malang Raya, selama pandemi Covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Di Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie, kami menerapkan bagi para pengunjung dan karyawan kami. Selalu mengecek suhu tubuh dengan thermo gun, mencuci tangan menggunakan air mengalir, memakai masker dan menerapkan physical distancing” terang gilang.

Sajian menu Mie Khas Terminal Mie Kepanjen (Foto : Arief ES-Javasatu.com)

Terakhir Gilang, di Ayam Bakar Lientang menyediakan ayam kampung bakar dan goreng, ada gurame dengan bumbu asam manis. Sedangkan kalau di Terminal Mie ada aneka macam mie hingga bermacam-macam jenis kopi disediakan.

“Untuk warga Malang Raya monggo kalau jalan-jalan ke Kepanjen mampir ke Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie di Kepanje. Kami tunggu ya” pungkas gilang. (Agb/Saf/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved