Javasatu, Malang- Setelah diturunkan statusnya dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Masa Transisi New Normal. Wisata kuliner di Malangraya mulai buka kembali.
Terpantau ‘Waroeng Tani’ tempat kuliner di area ‘Pan Java’ yang berada di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dan Ayam Bakar Lientang yang berada di Jalan Kawi no 42 Kepanjen, Kabupaten Malang.
Cucut Fitrianto, Manager Beverage Pan Java, mengaku jika usaha kuliner yang dirintis sejak Februari 2019 lalu sempat tutup akibat pandemi Covid-19. Dan kini sudah sepekan mencoba untuk buka kembali.
“Sudah dua minggu kami istirahat, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sekarang kami mulai buka lagi. Lumayan sekitar 50 persen pengunjung mulai berdatangan lagi” kata Cucut Fitrianto, Manager Beverage, Pan Java, Selasa (26/06/2020).
Namun karena situasi masih dalam kondisi Covid-19, lanjut Cucut, maka para pengunjung yang datang harus melalui pengecekan suhu badan menggunakan Thermo Gun, wajib memakai masker. Dan disediakan cuci tangan dengan air mengalir yang tersebar di 14 titik di area Pan Java.
“Meski buka, kami tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh pengunjung, menyediakan cuci tangan, himbauan pakai masker, dan jaga jarak, semua sudah dijalankan” ucapnya.
Ditempat yang sama, Manager Waroeng Tani, Luluk menyampaikan, di Pan Java yang mengusung konsep budaya dipadukan dengan alam yang asri ini, dalam beberapa hari terakhir ini mulai di ketahui masyarakat jika telah buka kembali.
“Jumlah pengunjung memang gak seramai Sebelum ada Covid-19. Tapi, sudah lumayanlah, dulu dalam satu hari bisa 80 kilogram (Kg) beras, dan saat ini sekitar 20-30 Kg. Penurunannya hampir 50 persen” terangnya.
Karena situasi masih belum memungkinkan, Luluk menuturkan, Waroeng Tani Pan Java kali ini tidak seperti semula, buka dibatasi pukul 08.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB saja. Namun, untuk hari dan Minggu tutupnya maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
“Selain konsep berbeda, kami juga ada penambahan menu, yaitu seafood. Kedepannya akan kami tambah lagi Seafood bakar, dan insyaallah mulai bulan Juli nanti kami akan tutup hingga pukul 21.00 WIB” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Gilang, manager Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie yang berada di Jalan Kawi Ruko Pos Indo no 25 Kepanjen kepada Javasatu.com, sekitar satu minggu Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie mulai buka melayani pelanggannya setelah penerapan PSBB Malang Raya.
“Kami sudah buka kembali dan siap melayani pelanggan kami, setelah ada PSBB. Kami buka mulai jam 12.00 sampai jam 20.00” kata Gilang. Selasa (23/6/2020).
Gilang menambahkan, seperti di resto-resto yang ada di Malang Raya, selama pandemi Covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Di Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie, kami menerapkan bagi para pengunjung dan karyawan kami. Selalu mengecek suhu tubuh dengan thermo gun, mencuci tangan menggunakan air mengalir, memakai masker dan menerapkan physical distancing” terang gilang.
Terakhir Gilang, di Ayam Bakar Lientang menyediakan ayam kampung bakar dan goreng, ada gurame dengan bumbu asam manis. Sedangkan kalau di Terminal Mie ada aneka macam mie hingga bermacam-macam jenis kopi disediakan.
“Untuk warga Malang Raya monggo kalau jalan-jalan ke Kepanjen mampir ke Ayam Bakar Lientang dan Terminal Mie di Kepanje. Kami tunggu ya” pungkas gilang. (Agb/Saf/Arf)