email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 5 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Katib Syuriah PBNU Beri Pesan Kader saat Raker MWC NU Ujungpangkah Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
17 Desember 2021

JAVASATU-GRESIK- Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ujungpangkah Gresik masa khidmat 2021-2026 menggelar Upgrading Kejam’iyahan dan Rapat Kerja (Raker) di Pondok Pesantren Mambaul Ihsan, Ujungpangkah, Kamis (16/12/2021).

(Foto: Istimewa)

Ada yang spesial dari Kegiatan Upgrading dan Raker MWCNU Ujungpangkah tersebut, yakni secara khusus menghadirkan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. KH. Miftah Faqih memberikan materi penguatan kejam’iyahan.

Kiai Miftah, mengatakan starting poin infrakstur organisasi terbangun mulai dari PBNU sampai anak ranting jika grand idea nya dan Visi Misi organisasinya direncanakan dengan menyesuaikan realitas yang ada.

Upgrading, kata Kiai Miftah tujuan utamanya yakni meningkatkan, semuanya. Mulai dari kapasitas, akselerasi, memori, adalagi menyatukan visi misi dan semua anggota memahami tugas masing-masing.

“Maka Fathonahnya harus ditingkatkan tanpa menggusur Humility (nilai Ketawadhu’an) sebagai ciri khas NU yang moderat, tawasuth, tawazun, tasamuh dan I’tidal, semuanya dituangkan dalam bentuk program yang disesuaikan dengan kondisi di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Selanjutnya, Kiai Miftah menjabarkan Harakah Nahdliyah harus selaras dengan cita-cita para Muassis NU.

“Kita seringkali tidak faham, bahwa Nama Nahdlatul Ulama diikuti pula dengan musammanya (hal yang menentukan). Kata Nahdlah bermakna bangkit, sedangkan hal yang menentukan kebangkitan tersebut adalah Harakatul Ulama,” terangnya.

BacaJuga :

Seorang Marbot Masjid di Driyorejo Ditangkap Polisi Asusila Anak 7 Tahun

KKMI Panceng Gresik Hidupkan Kembali Semangat Catur di Madrasah Ibtidaiyah

(Foto: Istimewa)

Dari ini yang mendasari KH. Mas Alwi bin Abdul Azis mengusulkan perubahan nama NU yang awalnya Nuhudlul Ulama menjadi Nahdlatul Ulama. Sebab pada lafadz Nuhudlul hanya bermakna sebatas ngaji, atau membesarkan pesantren dirumah, yang penting kapasitas pribadi meningkat, tidak ada Harakah (Gerakan).

“Tapi Kalau Nahdlah mewajibkan Kebersamaan, Harakah Jam’iyyah didalamnya,” imbuhnya.

Keberadaan pengurus NU di semua tingkatan harus mengerti makna harakah tersebut agar Ghirah dalam menjalankan Tanggungjawab tidak mudah padam dan hilang.

“Karena yang melatarbelakangi lahirnya Nahdlatul Ulama karena Li Himayatil Ummah, Wa Himayati ad Daulah, Wa Ishlahid Dunya, ada kepedulian yang dihadapi oleh warganya, ada kepedulian terhadap problematika yang dihadapi oleh Bangsanya, dan Problem Internasional”.

(Foto: Istimewa)

Selanjutnya, Kiai Miftah Juga menekankan pentingnya Pengurus NU yang cerdas dan detail dalam membaca kepentingan Jam’iyah, sehingga konsepsi mabadi’ khaira ummah bisa tercapai.

Mabadi Khaira Ummah, tambahnya diperkenalkan oleh Almaghfurlah KH. Achmad Siddiq yang menegaskan bahwa NU ibarat kereta api yang jelas trayek dan relnya, dan jelas persyaratannya untuk menjadi mesin multiguna bagi masyarakat.

“Maka Program yang akan dirumuskan dan dijalankan nanti harus dikolaborasikan secara terperinci demi kepentingan Nahdlatul Ulama, Li Islahid Dunya, Wa Sa’adatil Akhirah, yakni mendinamisir kemaslahatan dan kesejahteraan Kehidupan Warga NU dan Kebahagiaan akhiratnya,” tegasnya.

(Foto: Istimewa)

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Ujungpangkah, Nafisul Athok menyatakan, kegiatan ini sebagai ikhtiar peningkatan ghirah dan kapasitas pengurus disemua tingkatan.

Upgrading Kejam’iyahan ini kami laksanakan untuk meningkatkan semangat dan spirit perjuangan pengurus, memberikan pembekalan agar bisa berikhtiyar.

“Ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengurus dan juga kematangan dalam perancangan program kerja Pengurus MWCNU Ujungpangkah,” katanya.

Lebih lanjut Gus Atho’, menyatakan terkait program yang akan digagas dan diputuskan dalam rapat kerja ini diharapkan akan menguatkan jam’iyah NU di semua lini kehidupan serta sejalan dengan Khomsah Harakah yang diamanatkan oleh PWNU Jawa Timur.

Baca Lainnya: OJK Malang Segera Geber Vaksinasi untuk Anak

Program garis besar yang dijalankan diantaranya Khomsah Harakah (lima Gerakan) yakni pertama, Gerakan Kaderisasi dan Pendataan (Kartanu), kedua Pendidikan berkualitas untuk menyiapkan kader NU yang unggul.

“Ketiga gerakan kemandirian ekonomi, keempat gerakan kesehatan dan kesejahteraan ummat, yang kelima Gerakan literasi dakwah dan khasanah NU dengan mengoptimalkan media digital,” ujarnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dr. KH. Miftah FaqihKhatin Syuriyah PBNUMWCNU UjungpangkahNU GresikPBNU

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Siagakan Personel dan Peralatan Hadapi Musim Hujan

OPINI: Reformasi Fiskal Digital dan Transparansi Keuangan Publik

ADVERTISEMENT

Seorang Marbot Masjid di Driyorejo Ditangkap Polisi Asusila Anak 7 Tahun

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Program MBG di Kebumen Sangat Dirasakan Penerima Manfaat

Prev Next

POPULER HARI INI

SPPG Celaket Malang Salurkan Makanan Bergizi untuk Siswa, Program Prabowo Disambut Antusias

Warga Griya Shanta Tolak Jalan Tembus, Unggah Video Penolakan di YouTube

OPINI: Reformasi Fiskal Digital dan Transparansi Keuangan Publik

Panglima TNI dan Menhan Tinjau Penertiban Tambang Nikel Ilegal di Morowali, 62,5 Hektare Lahan Diamankan

Seorang Marbot Masjid di Driyorejo Ditangkap Polisi Asusila Anak 7 Tahun

BERITA LAINNYA

OPINI: Reformasi Fiskal Digital dan Transparansi Keuangan Publik

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Program MBG di Kebumen Sangat Dirasakan Penerima Manfaat

Presiden Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Tambah 30 Rangkaian Kereta Jabodetabek Senilai Rp5 Triliun

Panglima TNI dan Menhan Tinjau Penertiban Tambang Nikel Ilegal di Morowali, 62,5 Hektare Lahan Diamankan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Apa Manfaat Kota Malang Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO?

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved