email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 24 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada Kuburan Massal di Malang Barat Korban PMK

by Agung Baskoro
14 Juni 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Sudah ribuan ekor sapi milik peternak wilayah Malang Barat meliputi Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kecamatan Kasembon yang mati akibat terpapar wabah Penyakit Kulit dan Kuku (PMK).

Hewan ternak sapi di Malang Barat yang mati akibat PMK dikuburkan. (Foto: Istimewa)

Karena tidak ada lahan, sapi-sapi yang mati tersebut selain dikubur dipekarangan peternak, juga dikubur di area milik perhutani yang terletak di desa setempat.

Kepala Dusun Krajan, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Asmawi mengatakan, hingga saat ini di desanya, sudah ada sekitar 120 ekor lebih sapi yang dilaporkan mati akibat wabah PMK.

“Awalnya, sapi-sapi milik warga yang mati hanya dikuburkan di pekarangan rumah mereka masing-masing,” terangnya, Selasa (14/6/2022).

Dia menerangkan, karena jumlah sapi yang mati terus bertambah dan ukuran sapi yang mati relatif besar, masyarakat sempat kebingungan untuk mencari lahan guna menguburkan bangkai-bangkai sapi ini.

“Dulu awalnya dikubur di pekarangan, tapi itu tidak bisa untuk warga yang pekarangannya kecil,” jelasnya.

Menyikapi permasalahan tersebut, Muspika Kecamatan Pujon akhirnya berkoordinasi dengan pihak Perhutani, agar menyediakan lahan untuk digunakan menguburkan sapi yang mati akibat PMK.

BacaJuga :

Motor Balap Liar Disita, Polres Malang: Ambilnya Setelah Operasi Zebra

Polisi Amankan Ratusan Motor dari Balap Liar Depan Stadion Kanjuruhan

“Sempat pihak perhutani takut kalau mencemari lingkungan, tapi bangkai itu akan menambah subur, apalagi lokasinya di area hutan di wilayah Dusun Krajan, Desa Pujon Kidul,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kurang lebih 100 meter persegi merupakan tempat bangkai-bangkai sapi dikuburkan, tapi ada satu lubang berukuran cukup besar yang digunakan untuk mengubur 10 bangkai sapi sekaligus.

“Kalau di sini sudah ada sekitar 30-an ekor sapi. Ada yang satu lubang langsung 10 ekor. Itu ukurannya sekitar 4 meter kali 5 meter. Soalnya pernah satu hari itu, sapi yang meninggal 10 ekor sekaligus,” terangnya.

Selain di area tersebut, Asmawi menyebut juga ada titik lain yang digunakan untuk mengubur bangkai sapi. Lokasinya tak jauh dari lokasi pertama.

“Ada satu lagi di atas, tapi ternyata cuma muat untuk 5 ekor sapi saja,” pungkasnya. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan PujonPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dari Madrasah ke Panggung Nasional, Santri Gresik Juara Lomba Cerpen Kemenag RI

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

Jawara Festival Film MUI Gresik 2025 Diumumkan: “Irama Lama yang Kembali” Raih Juara 1

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Kapolres Gresik Tekankan Marching Band Bentuk Disiplin dan Karakter Pelajar

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Trans Jatim Beroperasi di Malang, Wali Kota Wahyu Beberkan Manfaatnya

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

BERITA LAINNYA

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved