email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Proyek ‘Asal-asalan’ Viral di Medsos, Waket DPC PDIP Kabupaten Malang Adeng Geram

by Agung Baskoro
22 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Proyek pembangunan jalan yang lagi viral di media sosial (medsos) itu berada di Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur. Proyek yang dianggap asal-asalan itu diketahui menelan anggaran sebesar Rp 1,433 miliar. Saat ini menarik perhatian beberapa pihak.

Penampakan proyek yang dianggap asal-asalan di Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang yang viral di medsos. (Foto: Tangkapan Layar)

Dalam video memperlihatkan pembangunan jalan penuh dengan kecurangan, disitu warga net mempertanyakan ke pekerja proyek kenapa pengecoran harus ditambah dengan bongkahan gragal (campuran tanah dengan material bukan bahan cor).

Menyikapi adanya hal tersebut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir menilai, bahwa dalam hal ini, kontraktor yang bersangkutan tidak cukup hanya diberi teguran, punishment berupa pembongkaran proyek yang sudah dikerjakan.

“Menurut hemat saya kontraktor tidak akan cukup memiliki keberanian melakukan kecurangan terbuka apabila tidak didasari dengan adanya hubungan emosional antara kontraktor dengan oknum pejabat yang bertanggung jawab,” ujar pria yang akrab disapa Adeng ini, Jumat (22/7/2022).

Adeng meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang yang memiliki fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan harus bertindak tegas dan tidak memandang persoalan tersebut hanya pada praktik kecurangan yang diduga dilakukan oleh oknum kontraktor.

“Teman-teman DPRD yang sudah komentar di media menyoroti masalah ini harusnya sadar bahwa dia memiliki fungsi Legislasi, budgeting dan pengawasan. Mereka ini sudah disumpah, jadi harusnya lebih serius dan peka dalam memandang persoalan ini, jangan disederhanakan hanya pada praktek kecurangan (oknum) kontraktor,” terangnya.

Menurutnya, hal itu menjadi sebuah tanda tanya besar, mengapa pengawasan pada proyek tersebut terkesan longgar sehingga kecurangan bisa dengan santai dilakukan. Dirinya menduga, pengawasan tersebut memang longgar atau disengaja dilonggarkan.

BacaJuga :

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

HUT ke-78 Reserse, Satreskrim Polres Malang Salurkan Sembako untuk Warga

“Hal inilah yang harus diungkap. Ibarat kata ‘seorang maling yang melakukan pencurian dengan santai, hanya terjadi dalam rumah sendiri’. Dimana mana yang namanya kecurangan itu, biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sementara dalam kasus ini dilakukan dengan santai, ada apa?” jelasnya.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir. (Foto: Dok/Javasatu.com)

Berkaca pada hal tersebut, menurutnya bisa menjadi pintu masuk untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait mekanisme tahapan-tahapan pengadaan barang. Sebab jika tidak, Adeng menyebut bahwa praktik curang semacam itu dimungkinkan akan terus berlanjut. Jelas hal itu dapat berdampak pada kualitas infrastruktur pembangunan di Kabupaten Malang.

“Kalau infrastruktur di Kabupaten Malang amburadul, masyarakat yang dirugikan. Saya yakin kecerobohan ini dilakukan pada level oknum pejabat di bawah, karena yang saya ketahui, perintah Bupati jelas dan tegas, Jauhi Konflik Kepentingan, Jangan ada Pejabat Daerah yang nyambi memainkan proyek dan perijinan, bahkan menurut Bupati Gulung Habis para oknum” pungkas Adeng. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Abdul QodirKecamatan NgantangWaket DPC PDIP Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Prev Next

POPULER HARI INI

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengamat Nilai Tudingan ke Menko Zulhas soal Bencana Sumatra Bernuansa Politik

BERITA LAINNYA

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Dari Nilai Merah di Singapura hingga Harvard: Kisah Stella Christie, Ilmuwan “Tak Dikenal” yang Dipinang Prabowo

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved