email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penuhi Peluang Kerja Luar Negeri, SMK Mambaul Ihsan Siap Cetak SDM Berkualitas

by Sudasir Al Ayyubi
11 Oktober 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Gresik Jawa Timur didorong untuk menjadi tenaga kerja profesional di luar negeri. Untuk menangkap peluang itu, siswa harus memiliki keahlian dan paham prosedur.

(Foto: Istimewa)

Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Penempatan Kerja, Disnaker Gresik, Moch Afandi mengatakan, siswa SMK merupakan salah satu calon pencari kerja yang peluangnya bisa bekerja di luar negeri maupun dalam negeri.

“Agar mereka paham prosedurnya, kemudian juga pekerja migran Indonesia (PMI) harus memiliki keahlian,” katanya usai sosialisasi penyuluhan jabatan dan mekanisme kerja di luar negeri di SMK Mambaul Ihsan, Kecamatan Ujungpangkah, Senin (10/10/2022).

Menurut Afandi, Gresik Utara merupakan wilayah yang masyarakatnya banyak bekerja menjadi PMI di Malaysia. Untuk itu, dia memberikan informasi ini ke siswa SMK Mambaul Ihsan.

Dia menyatakan, sejauh ini banyak dari mereka berangkat bekerja ke luar negeri tanpa prosedur yang tepat. Artinya, mereka ilegal dan tak tercatat di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Tak menutup kemungkinan mereka akan menjadi PMI, disini 70 persenan orang tua mereka kerja di luar negeri. Tentu kami minta agar prosedural,” ujarnya.

Kenapa harus prosedural? Afandi menambahkan pemerintah membuat regulasi agar mereka memiliki keahlian, selama bekerja tetap ada pengawasan. Kemudian, mengupayakan terdapat pemberdayaan ketika tak lagi jadi PMI.

BacaJuga :

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

KH Fathan Anwari Terpilih Jadi Ketua MUI Bungah 2025–2030

“Sekarang faktanya banyak yang dideportasi atau waktu sakit tapi mereka didata tidak ada sehingga kami baru tahu ketika ada problem di sana. BP2MI yang ada kewenangan dalam merekom, saat ini yang tercatat hanya seribuan, padahal misalnya di Desa Lowayu saja 1.500 orang jadi PMI, banyak sekali yang tak terdata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Mambaul Ihsan Abid Nailul Ridlo menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah agar calon pekerja migran Indonesia ke luar negeri sesuai prosedur.

“Salah satu langkah awal adalah sosialisasi kali ini dengan menggandeng Disnker dan BP2MI,” katanya.

Abid menuturkan, memang di wilayah sekolah banyak warga yang bekerja di luar negeri. Sebagai lembaga pendidikan, dia pun siap menjadi kepanjangannya pemerintah untuk mensosialisasikan.

“Dan nanti akhirnya mengembangkan kerjasama dengan prosedur bursa khusus kerja, jadi informasi agar jadi PMI sesuai prosedur itu penting,” tambahnya.

Kegiatan ini, kata Abid diikuti oleh 80 orang siswa kelas akhir dan siap memasuki dunia kerja. Lulusan SMK adalah salah satu yang paling siap untuk bekerja ke luar negeri karena telah dibekali dengan skill khusus.

“Banyak peluang kerja yang bisa diisi oleh lulusan SMK. Kita juga terus berkolaborasi,” imbuhnya menanggapi siswa SMK Gresik berpeluang menjadi tenaga kerja profesional di luar negeri. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Disnaker GresikKecamatan UjungpangkahPekerja Migran IndonesiaSMK Mambaul Ihsan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

ADVERTISEMENT

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved