JAVASATU.COM-BATU- Gedung baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sisir, kini tampil lebih modern setelah direvitalisasi. Revitalisasi ini merupakan hasil hibah dari Pemerintah Kota Batu senilai Rp10,57 miliar.

Peresmian gedung tersebut dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Prof. Dr. Mia Amiati, pada Rabu (19/2/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Forkopimda Kota Batu, serta 39 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dari seluruh Jawa Timur.
Kajari Kota Batu, Didik Adyotomo, mengungkapkan bahwa keberadaan gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan hukum kepada masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa revitalisasi ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkot Batu dan Kejari Kota Batu, termasuk hibah rumah dinas Kajari dan Kasi yang saat ini masih dalam tahap pemeliharaan.
“Dengan kantor yang lebih representatif, kami berharap dapat semakin meningkatkan semangat kerja dan pelayanan hukum bagi masyarakat Kota Batu,” ujar Didik.
Sementara itu, Kajati Jawa Timur, Prof. Dr. Mia Amiati, menekankan pentingnya sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Menurutnya, dukungan dari Pemkot Batu sangat berperan dalam meningkatkan pelayanan hukum bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan sinergitas dari Pemkot Batu dalam meningkatkan pelayanan hukum. Kejaksaan juga memiliki tugas utama untuk memberikan solusi terbaik agar tidak ada hambatan dalam pembangunan dan investasi,” kata Mia.
Ia juga menyoroti pentingnya anggaran yang memadai dalam menunjang operasional kejaksaan. Hibah dari Pemkot Batu tidak hanya mencakup rehabilitasi gedung, tetapi juga pembangunan ruang layanan terpadu, ruang konsultasi hukum, musala, serta ruang aktivitas ibu-ibu Ardiyasa.
“Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung pelayanan hukum di Kota Batu serta menjadikan institusi kejaksaan sebagai wilayah bebas korupsi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari acara peresmian, dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara Kajari Kota Batu dan Pj. Wali Kota Batu, yang disaksikan langsung oleh Kajati Jawa Timur.
Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan sertifikat halal kepada tiga UMKM oleh Kajati Jawa Timur, yakni Batik Jumput Kembang Tanjung, Sari Bunga Telang (Sawetu), dan Keripik Buah (OCE Gan).
Selain itu, sebagai simbol keberlanjutan program kolaborasi pertanian di Kota Batu, Pj. Wali Kota Batu menyerahkan secara simbolis tanaman apel kepada Kajati Jawa Timur. (Yon/Saf)