Javasatu,Pasuruan- Tebing longsor terjadi di Dusun Krajan, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Diketahui longsoran tebing mencapai panjang sekitar 30 meter dan kedalaman 10 meter.
Terpantau, meski tidak ada korban jiwa, namun longsoran tebing nyaris memakan separuh badan jalan di pemukiman warga setempat.
Kepala Desa Andonosari Antok, menjelaskan, kejadian longsor disebabkan karena hujan deras yang belakangan ini mengguyur wilayahnya.
“Air hujan menggerus tebing dan terjadilah longsor. Karena hujannya sangat deras dan lama” ungkap Antok.
Pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Pasuruan secepatnya menanggulangi dan mencarikan solusi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Kejadian tebing longsor langsung disikapi Sugiarto, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Politisi Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan (Dapil) tersebut langsung turun ke lapangan bersama BPBD Kabupaten Pasuruan, Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan.
“Kami ingin melihat langsung kondisi tanah tebing yang longsor dan memastikan agar kegiatan masyarakat tidak terganggu. Ini adalah langkah responsif cepat karena itu akses jalan yang sangat vital bagi kampung tersebut,” kata Sugiarto.
Menurutnya, meski tidak menghambat aktifitas warga, namun ada kekhawatiran karena lokasi longsor ini berada dekat dengan pemukiman penduduk. Jika tidak segera diantisipasi, longsoran tanah ini akan merembet ke pemukiman warga karena hanya berjarak 5 meter dari titik lokasi tanah longsor.
“Saya berharap agar segera ada pengamanan di lokasi longsor tersebut mengingat curah hujan masih tinggi. Alhamdulillah, tadi juga mendapatkan respon positif dari BPBD dan Bina Marga, dan segera dilakukan perbaikan,” tandasnya. (ND/JS)
Comments 12