Javasatu,Pasuruan- Dua orang korban banjir bandang Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Dilansir dari Nusadaily.com jaringan Javasatu.com, dua orang korban masing-masing bernama Sri Susminanti dan Nanda Zeni Sekar itu dimakamkan di TPU yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
“Dua orang korban itu ditemukan pagi tadi pukul 06.00 WIB dan pukul 07.30 WIB di dua lokasi berbeda,” kata Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono, Kamis (4/2/2021).
Dalam pemakaman itu diwarnai isak tangis keluarga dan tetangga. Bahkan salah satu anggota keluarganya sempat pingsan.
Lokasi banjir bandang yang berada di Jalur Surabaya-Malang sempat menimbulkan kemacetan karena banyak pengendara yang mengurangi kecepatan sekadar untuk melihat bekas banjir bandang.
Kemacetan sepanjang 1 kilometer terjadi baik dari arah Surabaya atau juga dari arah Malang.
Kemacetan diperparah dengan adanya satu buldozer yang dikerahkan untuk membantu proses pembersihan material longsor di sisi jalan. Praktis aktivitas jalan dari Malang ke Surabaya hanya bisa digunakan satu lajur.
Sementara satu ekskavator juga dikerahkan di dalam lokasi, tepatnya di atas rumah warga yang rata dengan tanah. Alat berat itu digunakan untuk memperlancar aliran sungai kecil yang ada di pemukiman warga.
“Dulunya desa ini merupakan aliran sungai, kemudian dibangun jalan Surabaya-Malang sehingga aliran sungai berbelok dari sisi barat jalan,” kata Didik Hartono.
Sebelumnya, pada Rabu (3/2/2021) petang hujan deras mengguyur kawasan Pasuruan hingga mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan karena banjir.
Kejadian banjir bandang itu membuat sebanyak 6 rumah rata dengan tanah terseret banjir, 11 rumah mengalami kerusakan berat dan sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan sedang. (ND/JS)