email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Korban Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Ngawi Menjadi 60 Orang

by Redaksi Javasatu
22 Juni 2021

Javasatu,Ngawi- Hari kedua paska keracunan massal nasi kotak hajatan peringatan tiga bulanan kelahiran bayi salah satu warga di Desa Sukowiyono Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi bertambah menjadi 60 orang.

Korban dugaan keracunan makanan nasi kotak di Ngawi di rujuk ke Puskesmas. (Riyanto/Nusadaily.com)

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 54 orang alami gejala pusing, mual, muntah dan diare yang lebih parah harus dilarikan ke Puskesmas. Bahkan satu balita kritis dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr. Soeroto. Senin, 21 Juni 2021 malam.

Dari 60 korban yang alami gejala keracunan tersebut, 37 rawat jalan, 23 jalani perawatan di Puskesmas Padas dan dua orang dirawat di RSUD dr. Soeroto. Karena membludaknya pasien keracunan itu, sebagian dirawat di tiga puskesmas berbeda. Yaitu Puskesmas Padas, Karangjati dan Kasreman.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Ngawi hingga petang ini masih terus menyelidiki penyebab pasti dugaan keracunan massal tersebut. Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium di Surabaya.

ADVERTISEMENT

Polisi juga mencari bukti tambahan termasuk meminta keterangan pemilik catering mulai dari bahan, proses memasak hingga bumbu yang dicampurkam dalam menu nasi kotak tersebut.

“Dari sore sampai tadi malam Senin (21/6/2021) tambah 7. Kemudian bertambah 13 orang lagi. Bahkan undangan lain dari Karangjati 5 orang dan 2 dari keluarga catering sendiri,” kata Bidan Desa Galuh Wigati kepada Nusadaily.com, jaringan Javasatu.com, Selasa (22/06/2021).

Bertambahnya korban dugaan keracunan makanan di acara hajatan tersebut dibenarkan Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya.

BacaJuga :

ORANIRRU Mengantongi Izin BPOM RI dan Sertifikasi Halal

Black Vito, Suplemen Herbal untuk Daya Tahan Tubuh

Dikatakanya pada hari kedua ini jumlah keracunan bertambah. Korban bertambah menjadi 60 orang. 37 rawat jalan 23 dirawat tersebar di tiga puskesmas dan satu rumah sakit. Kondisinya sebagian mulai membaik namun masih diare.

“Kita sudah diterbitkan laporan polisi sampel masih diperiksa, saksi sudah diambil keteranganya termasuk keterangan dari pemilik usaha catering,” terang Wayan.

Baca artikel lain dijaringan kami:
  • Hasil Asesmen SMA SPI Dibutuhkan untuk Data Penyidikan Polda Jatim – Nusadaily.com
  • Wabup Subandi Minta Pedagang Ikut Bersihkan Pasar – Noktahmerah.com

Sementara itu pemilik catering Endang Nurviana mengaku heran atas kejadian tersebut pasalnya selama 3 tahun usaha berdiri baru kali ini terjadi peristiwa keracunan. Sementara anggota keluarganya yang ikut mencicipi masakanya baik baik saja.

“Kaget saya saat mendengar warga keracunan,  langsung shok kok sampai segitunya. Kaget banget, padahal keluarga saya sehat-sehat saja, masakan juga memakai bumbu seperti biasa tidak ada yang janggal dengan bahan yang saya beli,” ungkapnya. (nto/ark) – (Nd/Js/Nuh)

Tags: Kabupaten NgawiKeracunanKeracunan Makanan

Comments 3

  1. Ping-balik: Pemkab Banyumas: TNI/Polri Boleh Bubarkan Hajatan Selama PPKM - Imperium Daily
  2. Ping-balik: Pemkab Banyumas: TNI/Polri Boleh Bubarkan Hajatan Selama PPKM - Beritaloka
  3. Ping-balik: Pemkab Banyumas: TNI/Polri Boleh Bubarkan Hajatan Selama PPKM - Nusa Daily

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

ADVERTISEMENT

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Prev Next

POPULER HARI INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

BERITA LAINNYA

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

TNI dan PT Agrinas Sepakat Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved