Javasatu,Ngawi- Petugas kepolisian di Kabupaten Ngawi Jawa Timur telah melakukan pembubaran hajatan pernikahan di Dusun Jebak Desa Banyubiru Kecamaan Widodaren Kabupaten Ngawi, Sabtu (16/1/2021) siang.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya SIK MH, Minggu (17/1/2021) menjelaskan, pembubaran dilakukan karena hajatan pernikahan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan dan tidak mengantongi izin protokol kesehatan.
”Pembubaran acara pernikahan yang diselengaran oleh Heri Sujoko (52), warga Rt/Rw (05/02) Dusun Jebak Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi ini sudah sesuai petunjuk pimpinan dan koordinasi Satuan gugus tugas” jelas Kapolres dikutip dari Nusadaily group.
Diceritakan Wayan, pembubaran hajatan ini berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar yang khawatir akan adanya kerumunan banyak orang.
”Atas laporan tersebut saya langsung perintahkan Kasat Binmas Polres Ngawi dan 2 anggotanya untuk segera berangkat menuju lokasi kegiatan dan melakukan tindakan” imbuhnya.
Menurut Kapolres, Kegiatan tersebut telah melanggar Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 065/01.28/404.011/2021 tanggal 9 Januari 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran Covid 19 di Kabupaten Ngawi.
Berita Lainnya: Kasus Ultah Tulungagung Seret 11 Nama Tamu – Nusadaily.com
Sebagai pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas pada saat pemberlakuan PPKM di Kabupaten Ngawi, identitas penyelengara diminta untuk di serahkan di Posko Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi. (ND/JS)
Comments 8