JAVASATU.COM-GRESIK- Peringatan malam Nuzulul Qur’an di halaman Pendopo Kabupaten Gresik, Selasa (19/4/2022) malam berlangsung takzim meskipun berada di tengah suasana rintik hujan.
Meskipun begitu, tak menyurutkan niat jamaah serta para kyai dan tokoh masyarakat untuk tetap hadir memperingati malam Nuzulul Qur’an bersama Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) beserta Wakil Bupati Hj. Aminatun Habibah (Bu Min).
Gus Yani yang didampingi Bu Min dan Ketua TP PKK, Hj. Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani juga menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim dan piatu. Dalam kesempatan itu, Gus Yani bersama Wabup dan Ketua TP PKK menyerahkan santunan secara simbolis.
Gus Yani yang saat itu memberikan sambutan mengatakan bahwa dirinya baru saja menunaikan ibadah umrah dan tiba di Gresik pada Selasa (19/4/2022) ba’da dhuhur.
Ia bersyukur bahwa setibanya di Gresik, dirinya dapat langsung bertemu dengan masyarakat serta para kyai di momentum peringatan malam Nuzulul Qur’an.
Dihadapan jamaah, Gus Yani mengajak untuk semakin khusyu’ dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Di momentum ini, saya ingin mengajak semuanya untuk semakin istiqomah dalam beribadah. Memanfaatkan momentum Nuzulul Qur’an atau peringatan turunnya wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW untuk bermunajat kepada sang pencipta. Jangan malah semakin malas,” kata Gus Yani.
Gus Yani juga mengatakan bahwa bakal ada pagelaran pasar bandeng yang sempat vakum karena pandemi Covid-19.
“InshaAllah bakal diadakan pasar pagelaran bandeng lagi, tapi saya berpesan untuk disiplin prokes. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir dan ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ujarnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an di halaman Pendopo Kabupaten Gresik itu menghadirkan dua penceramah, yakni KH. D Zawawi Imron yang juga merupakan penyair asal Madura berjuluk Clurit Emas dan penceramah kedua adalah KH. Reza Ahmad Zahid yang merupakan salah seorang kyai muda NU. (Bas/Nuh)