JAVASATU.COM-GRESIK- Bulan suci Ramadan 1444 hijriah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Menganti Kabupaten Gresik melaksanakan program tadarus dan santunan anak yatim secara keliling.

Program tadarus dan santunan anak yatim keliling STAI Al-Azhar ditempatkan di 5 masjid pada 5 kecamatan di Kabupaten Gresik. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (2/4/2023) mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.
Ketua STAI Al-Azhar Menganti Gresik, Dr.Sutono menuturkan, program ini digagas untuk memeriahkan Ramadan 1444 hijriah. Tujuan salah satunya adalah untuk membangun jiwa sosial untuk masing-masing pribadi mahasiswa. Selain itu, juga sebagai penanda eksistensi STAI Al-Azhar Menganti Gresik dalam melatih penguatan karakter mahasiswa.
“Program tadarus keliling ini tidak semata-mata hanya membaca dan menghatamkan Al-Qur’an di 5 masjid yang tersebar pada 5 kecamatan di kabupaten Gresik bagian Selatan saja. Namun, lebih dari itu program ini juga menjadi penguatan karakter untuk memupuk karakter sosial mahasiswa,” jelas Dr Sutono.
Pengutan karakter sosial diterangkan Dr Sutono dalam program santunan kepada 25 anak yatim berupa uang tunai dan bingkisan sembako.
“Di masing-masing masjid pada 5 kecamatan berbeda yakni Driyorejo, Kedamean, Wringinanom, Menganti, Benjeng,” urai Dr Sutono.
Sementara itu, Takmir Masjid Usisa Alataqwa di Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo, Samsun Ali sangat mengapresiasi program dari STAI Al-Azhar Menganti Gresik. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik, terlebih di bulan penuh berkah yakni Ramadan.
“Karena selain tadarus, juga dilaksanakan santunan bagi anak yatim di desa kami. Terima kasih STAI Al-Azhar Menganti Gresik,” ungkap Samsun.
Tambahan informasi, program tadarus dan santunan anak yatim keliling dilaksanakan di 5 masjid pada 5 kecamatan meliputi; Masjid Usisa Alataqwa-Driyorejo, Masjid Besar Ainul Yaqin-Wringinanom, Masjid Jami’ Al-Mukhlasin-Benjeng, Masjid Jami’ Fathul Huda Kedamean dan Masjid Besar Al-Islah-Menganti.
Kegiatan dihadiri seluruh mahasiswa STAI Al-Azhar Menganti Gresik, Dosen pendamping, Takmir Masjid, tokoh masyarakat dan puluhan anak yatim piatu. (Hoo/Arf)