Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

35 Tahun Riset Peternakan, Guru Besar UGM Prof Ali Agus Jadi Tenaga Ahli Mentan

by Syaiful Arif
4 Juni 2025

JAVASATU.COM- Selama lebih dari tiga dekade, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, IPU, ASEAN Eng., konsisten menekuni riset dan inovasi peternakan. Kini, buah dari pengabdiannya di dunia akademik dan laboratorium itu membawanya ke lingkaran inti pembuat kebijakan nasional: sebagai Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan.

Prof. Ali Agus (kiri), sosok akademisi yang kini memimpin formulasi peta jalan pembangunan peternakan Indonesia 10 tahun ke depan. (Foto: Ist)

“Saya mulai mengajar sejak 1990. Selama 35 tahun, saya fokus pada teknologi nutrisi dan pakan, karena pakan menyumbang 60–70% biaya peternakan,” ungkap Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada itu, Selasa (3/6/2025), di Jakarta.

Kementerian Pertanian saat ini tengah menyusun roadmap swasembada protein hewani 2025–2035. Sebuah dokumen strategis yang tak lepas dari tangan dingin Prof. Ali Agus, yang juga menjadi arsitek di balik banyak terobosan bidang peternakan, mulai dari teknologi pakan, pengembangan genetik sapi unggul, hingga sistem distribusi hasil ternak.

KONTEN PROMOSI

Salah satu inovasinya yang menonjol adalah Fermented Complete Feed (FCF), yakni pakan fermentasi lengkap yang menggabungkan hijauan, konsentrat, vitamin, dan mineral dalam satu paket. Inovasi ini terbukti menyelamatkan peternak saat krisis pakan melanda akibat kemarau panjang atau wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Prof. Ali juga menggagas pengembangan sapi unggul “Gama” (Gagah dan Macho), hasil persilangan antara Sapi Brahman betina dan Belgian Blue jantan. Tak hanya itu, ia menciptakan imunobooster berbasis pakan untuk meningkatkan daya tahan ternak.

Rekam jejaknya menjangkau lebih dari dunia akademik. Mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM ini juga menjabat Komisaris Utama PT Widodo Makmur Perkasa dan Komisaris Holding BUMN Pangan ID FOOD. Peran strategisnya menyatukan tiga dunia: riset, industri, dan kebijakan publik.

Kini, dengan latar belakang ilmiah yang kokoh, Prof. Ali ditugaskan membantu menyusun peta jalan penyediaan daging, telur, dan susu nasional, yang memrupakan pondasi penting bagi keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.

BacaJuga :

Anggota DPR RI Nasim Khan Ingatkan Potensi Penyimpangan Koperasi Merah Putih

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Meski Indonesia termasuk produsen telur terbesar ketiga dunia, konsumsi protein penduduknya masih tertinggal. Rata-rata asupan protein hanya 62 gram per kapita per hari, jauh di bawah Malaysia (159 gram), Thailand (141 gram), dan Filipina (93 gram).

“Kita butuh SDM unggul agar bonus demografi tidak terbuang sia-sia. Anak-anak sehat dan tidak stunting hanya bisa terwujud dengan kecukupan protein hewani,” tegasnya.

Dari jerami padi hingga istana negara, perjalanan panjang Prof. Ali Agus menjadi bukti bahwa sains, jika ditekuni dengan konsisten, bisa mengubah nasib bangsa. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: KementanUGM

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Anggota DPR RI Nasim Khan Ingatkan Potensi Penyimpangan Koperasi Merah Putih

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang: Semar Tempoe Doloe Dorong Ekonomi Warga Lewat Budaya

AKR Gem City Fest 2025 Gresik, Suguhkan Wahana, Kuliner UMKM, dan Artis Dangdut

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Prev Next

POPULER HARI INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Penggunaan Sound System dan Waktu saat Karnaval di Kota Batu Dibatasi

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

BERITA LAINNYA

Anggota DPR RI Nasim Khan Ingatkan Potensi Penyimpangan Koperasi Merah Putih

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Kuliah Dual Degree Australia-Inggris di Bandung Tanpa ke Luar Negeri

Tatag PKB Sebut, Anak Muda Jangan Hanya Jadi Penonton Politik 

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d