Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 6 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

35 Tahun Riset Peternakan, Guru Besar UGM Prof Ali Agus Jadi Tenaga Ahli Mentan

by Syaiful Arif
4 Juni 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Selama lebih dari tiga dekade, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, IPU, ASEAN Eng., konsisten menekuni riset dan inovasi peternakan. Kini, buah dari pengabdiannya di dunia akademik dan laboratorium itu membawanya ke lingkaran inti pembuat kebijakan nasional: sebagai Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan.

Prof. Ali Agus (kiri), sosok akademisi yang kini memimpin formulasi peta jalan pembangunan peternakan Indonesia 10 tahun ke depan. (Foto: Ist)

“Saya mulai mengajar sejak 1990. Selama 35 tahun, saya fokus pada teknologi nutrisi dan pakan, karena pakan menyumbang 60–70% biaya peternakan,” ungkap Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada itu, Selasa (3/6/2025), di Jakarta.

Kementerian Pertanian saat ini tengah menyusun roadmap swasembada protein hewani 2025–2035. Sebuah dokumen strategis yang tak lepas dari tangan dingin Prof. Ali Agus, yang juga menjadi arsitek di balik banyak terobosan bidang peternakan, mulai dari teknologi pakan, pengembangan genetik sapi unggul, hingga sistem distribusi hasil ternak.

KONTEN PROMOSI

Salah satu inovasinya yang menonjol adalah Fermented Complete Feed (FCF), yakni pakan fermentasi lengkap yang menggabungkan hijauan, konsentrat, vitamin, dan mineral dalam satu paket. Inovasi ini terbukti menyelamatkan peternak saat krisis pakan melanda akibat kemarau panjang atau wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Prof. Ali juga menggagas pengembangan sapi unggul “Gama” (Gagah dan Macho), hasil persilangan antara Sapi Brahman betina dan Belgian Blue jantan. Tak hanya itu, ia menciptakan imunobooster berbasis pakan untuk meningkatkan daya tahan ternak.

Rekam jejaknya menjangkau lebih dari dunia akademik. Mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM ini juga menjabat Komisaris Utama PT Widodo Makmur Perkasa dan Komisaris Holding BUMN Pangan ID FOOD. Peran strategisnya menyatukan tiga dunia: riset, industri, dan kebijakan publik.

Kini, dengan latar belakang ilmiah yang kokoh, Prof. Ali ditugaskan membantu menyusun peta jalan penyediaan daging, telur, dan susu nasional, yang memrupakan pondasi penting bagi keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.

BacaJuga :

Gaji PPPK Pemkab Malang Bakal Dialihkan ke BPR Artha Kanjuruhan, Mulai Oktober 2025

Polresta Malang Kota Siagakan 250 Personel Amankan Takbiran, Salat Iduladha dan Nobar Timnas

Meski Indonesia termasuk produsen telur terbesar ketiga dunia, konsumsi protein penduduknya masih tertinggal. Rata-rata asupan protein hanya 62 gram per kapita per hari, jauh di bawah Malaysia (159 gram), Thailand (141 gram), dan Filipina (93 gram).

“Kita butuh SDM unggul agar bonus demografi tidak terbuang sia-sia. Anak-anak sehat dan tidak stunting hanya bisa terwujud dengan kecukupan protein hewani,” tegasnya.

Dari jerami padi hingga istana negara, perjalanan panjang Prof. Ali Agus menjadi bukti bahwa sains, jika ditekuni dengan konsisten, bisa mengubah nasib bangsa. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: KementanUGM

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gaji PPPK Pemkab Malang Bakal Dialihkan ke BPR Artha Kanjuruhan, Mulai Oktober 2025

Takbir Keliling di Griya Sekar Kedaton Meriah, Warga Kampung Juga Ikut Gabung

ADVERTISEMENT

Cabuli Anak Tiri, Pria di Driyorejo Gresik Dibekuk Polisi

Polresta Malang Kota Siagakan 250 Personel Amankan Takbiran, Salat Iduladha dan Nobar Timnas

Rektor UNU Pasuruan Raih Gelar Doktor Lewat Riset Literasi Digital di Pesantren

Prev Next

POPULER HARI INI

Florawisata Santerra De Laponte Bantah Disegel, Klaim Tertib Pajak dan Berizin

Santerra De Laponte Disebut Tak Berizin Lengkap, DPRD Kabupaten Malang Bilang Gini

Bapenda Kabupaten Malang Sebut Santerra Sumbang Pajak Rp2,5 Miliar

Walk In Interview Disnaker, Prioritaskan Warga ber-KTP Gresik

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Pasukan Khusus TNI dan Singapura Gagalkan Pembajakan Tanker Gas

Publik Puas Kinerja Menkop Budi Arie, Dinilai Bawa Dampak Nyata

Gagalkan Penyelundupan Dua Ton Narkoba, 16 Prajurit AL Diapresiasi Panglima TNI

‘BELIEVE’: Film Perang Epik 2025 yang Angkat Kisah Nyata Prajurit TNI

Bakamla Evaluasi Patroli Yudhistira/25, Empat Kapal Vietnam Diamankan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Walk In Interview Disnaker, Prioritaskan Warga ber-KTP Gresik

Gresik Bakal Bangun TPST di Sukodono, Target Kelola 150 Ton Sampah per Hari

Ayah Tiri di Gresik Perkosa Anak Sambung, Ancam Sebar Foto Asusila

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Santerra De Laponte Disebut Tak Berizin Lengkap, DPRD Kabupaten Malang Bilang Gini

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d