JAVASATU.COM-MALANG- PT Federal International Finance (FIF Group) Cabang Kepanjen mengeluhkan banyaknya oknum debitur nakal. Modusnya dengan cara menggunakan identitas orang lain untuk mendapatkan akses pembiayaan.

Branch Manajer FIF Group Cabang Kepanjen, Suprapto mengatakan bahwa masyarakat yang tidak tahu jika permasalah tersebut bisa berujung pada urusan hukum.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan melepas kartu identitas kepada siapapun, baik kenal maupun dengan iming-iming, lantaran bisa disalahgunakan untuk kredit dan sebagainya, seperti yang terjadi di FIF Group Kepanjen ini,” kata Suprapto, Kamis (5/9/2024).
Suprapto menambahkan, penyalahgunaan identitas untuk mendapatkan pembiayaan dari FIF Group sebenarnya bukan hal baru. Beberapa tahun, FIF Group juga mendapati kasus serupa.
“Hal ini pernah terjadi pada tahun 2014 silam, yang kini muncul lagi di tahun 2024 dengan maraknya memakai identitas orang lain untuk pengambilan kredit motor,” ungkapnya.
Jadi para oknum yang nakal tersebut atau debitur yang kedapatan menyalahgunakan identitas orang lain untuk mendapat pembiayaan, saat ini jadi buruan petugas.
“Oknum kini tengah diburu kepolisian. Mereka memiliki modus meminjam KTP dengan iming-iming maupun tidak, yang rata-rata ada di pedesaan. Setelah mengambil unit, mereka hanya membayar sekali atau mungkin beberapa bulan, sebelum akhirnya menjual atau menggadaikan motor yang masih dalam angsuran,” tuturnya.
Suprapto tidak memungkiri, modus yang dilancarkan oleh para oknum debitur nakal itu sangat merugikan pihaknya. Jika para oknum itu lepas dari mediasi (jalan buntu) maka pihaknya tidak punya jalan lain kecuali harus berurusan dengan pihak berwajib.
“Sekarang kami menggandeng pihak kepolisian. Selain itu kami juga akan terus memonitor pergerakan motor-motor yang dibawa kabur maupun diperjualbelikan kepada pengaju kredit di FIF dan berharap masyarakat segera sadar terutama yang di pelosok untuk tidak meminjamkan KTP kepada orang lain,” pungkasnya. (Agb/Arf)