JAVASATU.COM-GRESIK- Bawaslu Kabupaten Gresik mengajak para pemain Esports untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu Gubernur Jawa Timur dan Pemilu Bupati Gresik 2024.
Dalam sosialisasi yang digelar di Cafe Mabar, Rabu malam (23/10/2024), Komisioner Bawaslu Gresik, Habibur Rohman, mengimbau para pemain Esports sebagai pemilih pemula agar tidak hanya hadir di TPS, tetapi juga turut serta melaporkan jika ada pelanggaran pemilu.
“Harapan saya, pemilih pemula dari kalangan pemain Esports dapat hadir di TPS, mengajak keluarga dan teman, serta turut mengawasi pelanggaran pemilu untuk segera dilaporkan kepada Bawaslu,” ujar Habibur.
Narasumber dalam kegiatan ini, Maslukhin, mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Gresik, menjelaskan berbagai bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi di masyarakat.
“Kampanye di tempat ibadah, sekolah, atau kantor pemerintahan dilarang keras. Jika kalian menemukan kegiatan semacam itu, segera laporkan ke Bawaslu,” tegas Maslukhin.
Selain itu, Maslukhin juga menekankan pentingnya melaporkan praktik politik uang, kekerasan, dan penyalahgunaan surat undangan pemilih.
“Pemberian uang atau hadiah untuk memilih calon tertentu, bahkan dengan kekerasan fisik atau non-fisik, harus segera dilaporkan,” tambahnya.
Ketua Esports Indonesia Cabang Gresik, Ali Sugiarto, menyambut baik sosialisasi ini. Menurutnya, pemain Esports memiliki potensi besar dalam mendukung pengawasan pemilu.
“Para pemain Esports dapat membantu menyebarkan informasi kepada keluarga, teman, dan lingkungan mereka untuk ikut serta dalam pengawasan pemilu, sehingga pelanggaran bisa diminimalisir,” ujar Ali Sugiarto.
Dengan peran aktif para pemain Esports, Ali berharap partisipasi dalam pengawasan pemilu akan lebih luas, dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi pelanggaran. (Bas/Nuh)