JAVASATU.COM- Buku berjudul “The Road of Faith” mengungkap perjalanan hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dari masa muda hingga mencapai pucuk tertinggi di institusi militer. Buku ini tidak hanya menceritakan kisah karier seorang prajurit, tetapi juga menggambarkan perjalanan spiritual, nilai-nilai iman, dan keteguhan hati yang menjadi dasar kepemimpinannya.

Disusun oleh Valent Hartandi dan Yudhanti Budi, autobiografi ini menampilkan sisi humanis seorang Jenderal yang memandang pengabdian sebagai wujud keimanan. Dalam setiap bab, Jenderal Agus berbagi pengalaman tentang perjuangan, disiplin, serta tantangan yang membentuk karakter dan prinsip hidupnya.
Menurut Jenderal Agus, kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan dan kesempatan, tetapi juga oleh keimanan yang kuat.
“Setiap orang punya hak untuk berhasil, punya hak untuk menjadi orang sukses dan besar, asalkan disertai tekad, kerja keras, dan iman yang kokoh,” ujar Jenderal TNI Agus Subiyanto, Minggu (2/11/2025), dalam acara bedah buku.
Nilai-nilai dalam The Road of Faith juga menyoroti makna kepemimpinan yang berlandaskan spiritualitas. Jenderal Agus menegaskan bahwa di tengah dinamika kehidupan dan tanggung jawab besar, seorang pemimpin harus menjadikan Tuhan sebagai pusat orientasi dalam bertindak.
“Seburuk-buruknya apapun kalian, sejelek-jeleknya apapun perbuatan kalian, jangan berpaling dari Allah SWT,” pesannya penuh makna.
Buku setebal ratusan halaman ini memotret perjalanan karier Jenderal Agus dari taruna, prajurit lapangan, hingga dipercaya memimpin TNI. Di dalamnya, pembaca dapat menemukan banyak kisah inspiratif tentang integritas, loyalitas, serta dedikasi terhadap bangsa dan negara.
Peluncuran buku ini juga disertai acara bedah buku di Kyro Jakarta, Pacific Place Mall, Senayan, yang dihadiri kalangan akademisi, jurnalis, mahasiswa, hingga tokoh muda.
Para pembicara menilai buku The Road of Faith sebagai sumber inspirasi yang menunjukkan bahwa keimanan dan profesionalitas bisa berjalan beriringan dalam dunia militer modern.
Melalui karya ini, Panglima TNI berharap semangat literasi dan refleksi spiritual dapat tumbuh di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang tengah mencari arah hidup dan teladan kepemimpinan. (saf)