JAVASATU.COM-GRESIK- Penyaluran bantuan pascagempa di Bawean terus mengalami peningkatan. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, memimpin upaya bakti sosial dan bakti kesehatan TNI Angkatan Laut di pulau tersebut pada Sabtu (30/03/2024).
Bupati Gresik mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga Bawean yang terdampak.
“Alhamdulillah, ada banyak sekali bantuan yang telah kita terima hari ini dari TNI AL. Semoga ini menjadi suntikan semangat kita untuk lebih kuat dan tabah dalam menghadapi bencana ini,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik juga berkomitmen untuk memberikan hunian sementara bagi rumah-rumah yang terdampak rusak berat serta terus mendorong perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut untuk memberikan dukungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bahan bangunan.
Menurut data Dinas CKPKP per 27 Maret 2024, sebanyak 9 desa dengan 14 rumah terdampak yang telah terverifikasi mengalami kerusakan berat akan mendapatkan bantuan hunian sementara atau tetap. Adapun untuk rumah dengan kerusakan ringan dan sedang, bantuan material seperti semen, genteng, dan baja ringan akan diberikan.
Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengonfirmasi bahwa kondisi gempa saat ini sudah mulai membaik, dan tidak ada ancaman tsunami.
“Langkah utama yang diambil adalah memperbaiki rumah dan fasilitas umum untuk meringankan beban masyarakat Bawean,” ujarnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menggarisbawahi antusiasme masyarakat saat pembagian bantuan sebagai bentuk solidaritas nyata.
“Ini menjadi wujud nyata untuk memulihkan masyarakat yang terdampak oleh gempa di Bawean. Bahwa solidaritas tidak hanya kata-kata tapi juga tindakan nyata,” ujarnya.
Sementara itu, masyarakat Bawean diingatkan untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Data BMKG Bawean per 30 Maret 2024 mencatat telah terjadi 380 gempa dengan magnitudo terbesar M6,5 dan terkecil M2,5.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah sejumlah tokoh penting, antara lain Panglima Komando Armada Republik Indonesia, Panglima Komando Armada II, dan sejumlah pejabat daerah dan perwakilan dari Dinas CKPKP Gresik. (Bas/Arf)