JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengajak Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Gresik untuk peduli terhadap korban gempa di Bawean. Ajakan ini disampaikan saat menghadiri acara halalbihalal dan kenduri desa atas lahirnya UU Desa 2024, yang diikuti oleh 330 kepala desa di Hotel Singhasari Kota Batu pada Senin (22/4/2024).
“Saudara-saudara, sudah sewajarnya AKD turut peduli dan bertanggung jawab dalam membantu meringankan beban korban gempa bumi di Bawean. Terima kasih atas kerjasama dan keikhlasan seluruh kepala desa yang tergabung dalam AKD. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk masyarakat Bawean,” ungkap Gus Yani sapaan akrabnya.
Selain itu, Gus Yani berharap bahwa UU Desa 2024 akan memberikan dampak positif bagi keseluruhan masyarakat desa.
“Mudah-mudahan UU Desa mampu mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera untuk memberikan kontribusi guna terwujudnya cita-cita Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Gus Yani juga mengingatkan para kepala desa dan perangkat desa untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024.
“Kepala desa tidak boleh menghalangi pasangan calon saat berkampanye di desa. Ini agar pelaksanaan pilkada berjalan secara fair dan menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim, menambahkan, momentum halalbihalal sengaja dirangkai dengan kenduri atau syukuran atas lahirnya UU Desa 2024.
“Ini patut kita syukuri, mudah-mudahan 8 tahun masa jabatan berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa,” ucapnya. (Bas/Arf)