email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Basiri Si Petani Hidroganik dari Malang, Tawarkan Bertani Tanpa Kotor

by Syaiful Arif
17 Juli 2019

JAVASATU.COM- Basiri, penggiat pertanian asal Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menjadi sorotan setelah inovasinya dalam pertanian hidroganik dinilai mampu menjawab tantangan lahan sempit dan krisis regenerasi petani.

Basiri Si Petani Hidroganik dari Malang, Tawarkan Bertani Tanpa Kotor. (Foto: Ist)

Dalam kegiatan ‘Gema Desa’ yang digelar Pemkab Malang, Selasa (16/7/2019), Basiri mendapat apresiasi atas dedikasinya mengembangkan pertanian hidroganik secara swadaya. Sistem pertanian ini menggabungkan teknik hidroponik dan organik, memungkinkan penanaman padi dan sayuran tanpa lahan luas serta tanpa kotoran lumpur.

“Kalau mau bertani pakai kemeja dan dasi pun bisa. Tidak takut kotor,” ujar Basiri di Bengkel Mimpi, pusat edukasi hidroganik miliknya di Dusun Krajan, Desa Kanigoro.

Metode yang dikembangkan Basiri menggunakan gelas plastik sebagai media tanam dan pipa paralon sebagai saluran air dan nutrisi. Ia juga memanfaatkan pupuk organik padat dan cair untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Lewat inovasi ini, Basiri tidak hanya berhasil membudidayakan berbagai jenis padi, daun bawang, hingga cabai, tetapi juga membuka lapangan kerja dan pelatihan. Sejumlah siswa dari SMKN 1 Malang dan kelompok petani dari Papua bahkan telah belajar langsung ke Bengkel Mimpi.

Ari Setyowati, guru dari SMKN 1 Malang, menyebut metode Basiri sebagai pendekatan inovatif dan aplikatif.

“Setelah belajar teori di sekolah, siswa bisa praktik langsung di sini dengan metode yang mudah dipahami,” kata Ari.

BacaJuga :

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Polisi Malang Jadi “Super Hero”, Edukasi Lalu Lintas di Simpang Empat Kepanjen

Di tengah keterbatasan lahan dan makin minimnya minat generasi muda pada dunia pertanian, kiprah Basiri menjadi oase. Ia pun dinilai layak disebut sebagai Pahlawan Pertanian karena kontribusinya dalam menciptakan sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Malang mendorong pengembangan metode hidroganik ini, bahkan membuka kemungkinan replikasi sistem tersebut di area strategis, seperti sekitar Kantor Bupati Malang di Kepanjen. (Had/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Desa KanigoroGema DesaHidroganikKecamatan Pagelaranpemkab malangpetani

BERITA TERBARU

Batu Street Food Festival 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Kuliner Premium Harga Kaki Lima

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Sineas se-Indonesia Ramaikan Festival Film Pendek MUI Gresik, Vote di Instagram

Polisi Malang Jadi “Super Hero”, Edukasi Lalu Lintas di Simpang Empat Kepanjen

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Erupsi Semeru, Polres Malang Tutup Total Jalur Ampelgading Malang-Lumajang

Prev Next

POPULER HARI INI

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

BERITA LAINNYA

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d