email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 9 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Basiri Si Petani Hidroganik dari Malang, Tawarkan Bertani Tanpa Kotor

by Syaiful Arif
17 Juli 2019

JAVASATU.COM- Basiri, penggiat pertanian asal Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menjadi sorotan setelah inovasinya dalam pertanian hidroganik dinilai mampu menjawab tantangan lahan sempit dan krisis regenerasi petani.

Basiri Si Petani Hidroganik dari Malang, Tawarkan Bertani Tanpa Kotor. (Foto: Ist)

Dalam kegiatan ‘Gema Desa’ yang digelar Pemkab Malang, Selasa (16/7/2019), Basiri mendapat apresiasi atas dedikasinya mengembangkan pertanian hidroganik secara swadaya. Sistem pertanian ini menggabungkan teknik hidroponik dan organik, memungkinkan penanaman padi dan sayuran tanpa lahan luas serta tanpa kotoran lumpur.

“Kalau mau bertani pakai kemeja dan dasi pun bisa. Tidak takut kotor,” ujar Basiri di Bengkel Mimpi, pusat edukasi hidroganik miliknya di Dusun Krajan, Desa Kanigoro.

Metode yang dikembangkan Basiri menggunakan gelas plastik sebagai media tanam dan pipa paralon sebagai saluran air dan nutrisi. Ia juga memanfaatkan pupuk organik padat dan cair untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Lewat inovasi ini, Basiri tidak hanya berhasil membudidayakan berbagai jenis padi, daun bawang, hingga cabai, tetapi juga membuka lapangan kerja dan pelatihan. Sejumlah siswa dari SMKN 1 Malang dan kelompok petani dari Papua bahkan telah belajar langsung ke Bengkel Mimpi.

Ari Setyowati, guru dari SMKN 1 Malang, menyebut metode Basiri sebagai pendekatan inovatif dan aplikatif.

“Setelah belajar teori di sekolah, siswa bisa praktik langsung di sini dengan metode yang mudah dipahami,” kata Ari.

BacaJuga :

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

HUT ke-78 Reserse, Satreskrim Polres Malang Salurkan Sembako untuk Warga

Di tengah keterbatasan lahan dan makin minimnya minat generasi muda pada dunia pertanian, kiprah Basiri menjadi oase. Ia pun dinilai layak disebut sebagai Pahlawan Pertanian karena kontribusinya dalam menciptakan sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Malang mendorong pengembangan metode hidroganik ini, bahkan membuka kemungkinan replikasi sistem tersebut di area strategis, seperti sekitar Kantor Bupati Malang di Kepanjen. (Had/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Desa KanigoroGema DesaHidroganikKecamatan Pagelaranpemkab malangpetani

BERITA TERBARU

Kapolres Sragen Turun ke Warga Berbagi Sembako Jelang Akhir Tahun

Kejari Kota Malang Pulihkan Kerugian Negara Rp 15,4 Miliar dari Kasus Korupsi dan Perdata

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

Aksi Buruh di Gubernuran Kondusif, Polda Jateng Apresiasi Sikap Tertib Peserta

PZW Kemenag Gresik Raih Penghargaan Nasional di Public Expose Zakat Wakaf 2025

OPINI: Optimalisasi Kebijakan Fiskal: Instrumen Strategis Mengatasi Kegagalan Pasar untuk Mendorong Inovasi

Ironi Dana Riset RI vs Malaysia: Stella Christie Ungkap Angka Jomplang dan Nasib Dosen yang “Terjebak” Administrasi

Koramil Jiken Gotong Royong Pengecoran Lantai Dua Ponpes Baitul Hikmah Blora

Menko Yusril: UU Pemilu Rawan “Dipelintir”, Pemerintah Siap Adopsi Draf Kodifikasi Masyarakat Sipil

Polres Gresik Apresiasi Anggota Berprestasi dan Tomas Penjaga Kamtibmas

Prev Next

POPULER HARI INI

Tragedi Banjir Aceh: “Tsunami Kedua” dan Tangisan Mualem di Tengah Duka

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

BERITA LAINNYA

Kapolres Sragen Turun ke Warga Berbagi Sembako Jelang Akhir Tahun

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

Aksi Buruh di Gubernuran Kondusif, Polda Jateng Apresiasi Sikap Tertib Peserta

OPINI: Optimalisasi Kebijakan Fiskal: Instrumen Strategis Mengatasi Kegagalan Pasar untuk Mendorong Inovasi

Ironi Dana Riset RI vs Malaysia: Stella Christie Ungkap Angka Jomplang dan Nasib Dosen yang “Terjebak” Administrasi

Koramil Jiken Gotong Royong Pengecoran Lantai Dua Ponpes Baitul Hikmah Blora

Menko Yusril: UU Pemilu Rawan “Dipelintir”, Pemerintah Siap Adopsi Draf Kodifikasi Masyarakat Sipil

Usulan “Gila” Susno Duadji untuk Presiden: “Nonaktifkan Kapolri, Tunjuk 3 Tokoh Sipil Pimpin Kepolisian!”

TNI Bersihkan RSUD Aceh Tamiang Pascabanjir, 130 Prajurit Dikerahkan

Tragedi Banjir Aceh: “Tsunami Kedua” dan Tangisan Mualem di Tengah Duka

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Legenda Malang Raya Bersatu Bangun Ekosistem Sepak Bola

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d