email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 15 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ubah Sampah Jadi Uang, Perempuan NU Daun Bawean Hadirkan ‘Putri Majeti’

by Sudasir Al Ayyubi
16 November 2021

JAVASATU-GRESIK- Untuk manfaatkan sampah bernilai ekonomi di Pulau Bawean menjadi uang, Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Daun membentuk Bank Sampah ‘Putri Majeti’ di Dusun Daun Laut Desa Daun Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Kabupaten Gresik. Keberadaan bank sampah ini dinilai sangat efektif. Pasalnya ada beberapa sampah yang bernilai ekonomi.

(Foto: Istimewa)Dengan kehadiran bank sampah ini kader perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Bawean mengajak masyarakat setempat dan warga bawean bisa bijak dalam membuang sampah.

Ketua PC Fatayat NU Bawean, Rafi’ah mengatakan, selama ini sudah ada 40 pengurus bank sampah, yang nantinya akan melakukan edukasi untuk warga setempat bisa ikut serta menjadi nasabah bank sampah

“Sistemnya sama seperti bank, nantinya kami akan mengajak warga untuk memilah sampah yang bisa ditabung,” ungkapnya, Selasa (16/11/2021).

Rafi’ah menjelaskan, bank sampah ini juga sebagai realisasi program Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Bawean dalam bidang Gerakan Fatayat NU Sehat dan Cinta Lingkungan (GAFASLINK).

“Alhamdulillah, pengurus Bank Sampah Putri Majeti di Ranting Fatayat NU Daun telah terbentuk. Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi atas terbentuknya bank sampah ini. Melihat antusiasme dan semangat pengurus Fatayat, saya yakin program ini akan berjalan dengan baik,” ucapnya.

BacaJuga :

Polres Gresik Beri Penghargaan 34 Personel Berprestasi, Kapolres: Jadikan Motivasi Tingkatkan Kinerja

Teknologi AI dari Mahasiswa UQ Bungah Jadi Solusi Ketahanan Pangan Desa Tebuwung

Rafiah menambahkan, program ini juga bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat tanpa sampah (zero waste), dan merubah sampah menjadi berkah dan rupiah.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan para pengepul sampah yang nantinya bisa bernilai rupiah bagi warga yang menjadi nasabah bank sampah. Dan untuk merubah kebiasaan yang sudah nyaman itu sulit,” terangnya.

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Umaya mengatakan, selama ini di Pulau Bawean sudah ada dua bank sampah. Satu di Kecamatan Tambak dan satu di Kecamatan Sangkapura.

“Yang di Kecamatan Tambak sudah berjalan satu tahun lebih, dan di Sangkapura baru ini,” ucapnya.

Umaya juga mengapresiasi masyarakat bawean khususnya Fatayat Bawean yang melakukan pembangunan bank sampah ini. Karena tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan polusi zat yang membahayakan makhluk hidup dan lingkungan.

“Tentu ini juga bisa dilakukan di setiap desa di Pulau Bawean. Karena kami hanya sebagai pembinaan saja,” ucapnya.

Tercatat, di Kabupaten Gresik sudah ada sekitar 200 Bank Sampah yang aktif tersebar di beberapa kecamatan dan desa. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bank SampahDLH GresikKecamatan SangkapuraPulau Bawean

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

ADVERTISEMENT

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

Liar’s Wife Rilis Debut EP “All The What Ifs”, Diwarnai Sponsor Kontroversial dan Insiden Pencurian

Polres Gresik Beri Penghargaan 34 Personel Berprestasi, Kapolres: Jadikan Motivasi Tingkatkan Kinerja

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Desa Petung Panceng Gresik Jadi Ikon Bonsai, Gelar Pameran dan Kontes ke-9

Pengamat Nilai Jenderal (Purn) Dudung Layak Jadi Menhan: The Right Man on The Right Place

BERITA LAINNYA

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved