JAVASATU.COM-MALANG- Dalam upaya menekan angka stunting di Kota Malang, Anggota DPRD Kota Malang, Dr. Suyadi, M.M., menggandeng PT Jasa Tirta untuk mendistribusikan bantuan makanan sehat bagi balita berisiko stunting di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Minggu (16/2/2025).

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Puskesmas Janti yang turut serta memberikan pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan langkah-langkah pencegahan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Suyadi, yang telah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Malang selama dua periode (2019-2024 & 2024-2029), menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menanggulangi permasalahan stunting di masyarakat.
Menurutnya, stunting bukan hanya persoalan gizi buruk, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi terus berlanjut secara berkala di berbagai RW agar semangat hidup sehat semakin luas dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan generasi sehat, kuat, dan bebas stunting,” ujar Suyadi saat menyerahkan bingkisan dari PT Jasa Tirta untuk para balita di Aula Sasana Wahana Mulya pada Minggu (16/2/2025).
Selain bantuan makanan sehat, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak dini, pola asuh yang tepat bagi anak, serta langkah-langkah pencegahan stunting yang dapat diterapkan oleh keluarga. Puskesmas Janti turut aktif memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi balita dan ibu hamil untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan optimal.
Lebih lanjut, Dr. Suyadi menekankan bahwa penerapan Germas harus menjadi kebiasaan sehari-hari di masyarakat agar kesehatan dan kesejahteraan warga meningkat.
“Germas bukan hanya tentang mengonsumsi makanan sehat, tetapi juga membiasakan pola hidup aktif, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan kesehatan ibu dan anak selalu terjaga. Ini adalah investasi bagi masa depan bangsa,” tambah politisi NasDem Kota Malang yang duduk di Komisi D ini.
Menurut pria yang aktif di dunia pendidikan ini, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam menangani permasalahan stunting.
“Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Kota Malang dapat terus menurun, menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” tukas lulusan S3 Universitas Negeri Malang (UM) ini. (Saf)