JAVASATU.COM- Dua orang korban kapal long boat yang terbalik di Perairan Selat Nenek, Batam, Kepulauan Riau, masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan, termasuk unsur Bakamla RI, terus melakukan pencarian hingga Kamis (26/6/2025).

Insiden terjadi pada Rabu (25/6/2025), saat sebuah long boat membawa 13 anggota tim sepak bola dari Pulau Nenek menuju Pulau Setokok untuk bertanding. Di tengah perjalanan, kapal dihantam gelombang tinggi dan terbalik akibat cuaca buruk.
Dari 13 penumpang, enam orang berhasil selamat, sementara tujuh lainnya sempat dinyatakan hilang. Hingga Kamis pagi, lima dari tujuh korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Dua korban lainnya masih dalam pencarian.
“Pencarian terus dilanjutkan. Dua korban yang belum ditemukan masih dalam fokus operasi,” ujar Kepala Zona Bakamla Barat, Laksma Bakamla Bambang Trijanto.
Unsur Catamaran-508 Bakamla RI telah dikerahkan sejak awal bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Pos AL Kertang, BP Batam, Polsek Bulang, serta perangkat desa Setokok.
Operasi SAR masih menyisir perairan Selat Nenek yang menjadi lokasi terbaliknya kapal. Cuaca buruk dan arus kuat menjadi tantangan utama di lapangan.
Bakamla menegaskan, pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan. (Arf)