JAVASATU.COM-MALANG- Setelah sukses menggelar pertandingan eksibisi sepak bola Para Legenda I, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2023, beberapa penggerak pengembangan ekosistem sepak bola di Malang Raya kini, sedang merancang Pertandingan Eksibisi Sepak Bola Para Legenda II. Seperti pada tahun 2023 yang lalu, pada tahun 2024 ini rencananya juga akan dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Juga rencananya digelar di Stadion Gajayana Kota Malang.
Untuk mematangkan rencana Pertandingan Eksibisi Sepak Bola Para Legenda II, diadakan pertemuan awal bersama Prof. H. Mohammad Bisri, pada hari Selasa 6 Februari 2024, di Café Magna, Klojen, Kota Malang. Turut hadir juga beberapa pelaku industri sepak bola dan pegiat sepak bola di Malang Raya. Yang semuanya tergabung sebagai anggota Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia. Prof. H. Mohammad Bisri yang menjadi Ketua Dewan Pembina Liga Santri #2 Malang Raya, juga sebagai salah satu tokoh penggerak dalam pengembangan ekosistem industri olahraga di Malang Raya. Dalam arahannya, Prof. H. Mohammad Bisri mengatakan bahwa penyelenggaran Pertandingan Eksibisi Sepak Bola Para Legenda II ini, mampu menyebarkan inisiatif dan semangat perdamaian ke seluruh Indonesia.
“Pada tahun 2024 ini, kita semuanya harus berinisiatif dan bersemangat untuk memperkuat perdamaian ke seluruh Indonesia. Maka, tema utamanya adalah Indonesia Damai. Pertandingan eksibisi sepak bola ini, juga harus mempunyai tujuan utama Indonesia Damai. Kita mulai dari pertandingan Malang Legends versus Surabaya Legends,” ungkap Prof. H. Mohammad Bisri dalam arahannya, yang juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia.
Menurut Prof. H. Mohammad Bisri, pertandingan eksibisi sepak bola Para Legenda II ini, pastinya menjadi momentum yang sangat bersejarah. Pertama, adalah merayakan 100 tahun atau satu abad keberadaan Stadion Gajayana Malang. Sebagai salah satu stadion tertua di Indonesia yang masih berdiri megah dan sakral. Kedua, adalah momentum untuk menyebarkan dan memperkuat berbagai inisiatif untuk semangat perdamaian ke seluruh Indonesia. Dengan menggunakan media sepak bola sebagai strategi komunikasi massa. Maka, diharapkan Malang Legends dan Surabaya Legends, bisa menularkan inisiatif dan semangat perdamaian ke seluruh Indonesia.
Imam SAR, selaku koordinator lapangan pada saat penyelenggaraan Pertandingan Eksibisi Sepak Bola Para Legenda I tahun 2023 lalu, juga mengatakan bahwa ternyata Para Legenda Sepak Bola ini masih mempunyai pengaruh yang kuat sebagai teladan kebaikan dan sportivitas. Hal ini tentu sangat penting untuk terus dikembangkan. Apalagi untuk memperkuat berbagai inisiatif dan semangat perdamaian ke seluruh Indonesia melalui sepak bola.
“Para Legenda Sepak Bola yang hadir di tahun 2023 lalu, ternyata mampu mendatangkan animo masyarakat Malang Raya untuk datang ke Stadion Gajayana Malang. Bahkan jumlah penontonnya tahun 2023 lalu, tembus sekitar dua ribuan penonton. Ini yang tidak kita sangka. Dampaknya begitu kuat untuk membangkitkan semangat sepak bola di Malang Raya.,” ungkap Imam SAR, yang juga sedang membangun Sekolah Atlet Malangkucecwara (SAM).
Imam SAR juga menambahkan, bahwa perencanaan pertandingan eksibisi sepak bola Para Legenda II tahun 2024 ini, harus bisa lebih sukses daripada tahun 2023 yang lalu. Apalagi kali ini mengundang Surabaya Legends. Yang tentunya berpengaruh pada animo masyarakat untuk datang ke Stadion Gajayana Malang untuk menyaksikan pertandingan Malang Legends versus Surabaya Legends.
Sementara itu, Eka Septianto sebagai salah satu penggerak sepak bola di Surabaya, yang juga turut hadir pada pertemuan tersebut, mengatakan bahwa pertandingan eksibisi sepak bola Para Legenda II tahun 2024 ini, mampu melahirkan atmosfir positif yang mendamaikan semua pihak dalam dunia olahraga di Indonesia. Eka Septianto yang juga sebagai guru olahraga di salah sekolah dasar di Surabaya Utara, mengatakan bahwa tema utama Indonesia Damai ini, diharapkan mampu memperkuat berbagai inisiatif dan semangat perdamaian ke seluruh Indonesia.
“Dengan tema utama Indonesia Damai, pertandingan eksibisi sepak bola Para Legenda II ini, semoga mampu menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya bagi insan dan pencinta sepak bola di Indonesia semata. Tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini menjadi inspirasi. Bagimu Negeri, Sepak Bola Kami.” Ungkap Eka Septianto, yang juga menjadi anggota Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia.
Pegiat Media Massa Online, Syaiful Arif, yang juga menjadi Direktur Utama Javasatu Media, mengatakan bahwa event Pertandingan Eksibisi Sepak Bola Para Legenda II ini, juga bisa dijadikan pendorong untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif dalam bidang olahraga. Oleh karena itu, pelaku industri olahraga di Malang Raya, juga harus dilibatkan di dalamnya. Sedangkan peran strategis media massa, adalah menyebarkan pesan untuk menumbuhkan inisiatif dan semangat perdamaian ke seluruh Indonesia.
“Event ini harus kita jadi momentum untuk memperkuat daya dukung pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Malang Raya. Khususnya pada industri olahraga. Kita harus membuka ruang partisipasi kepada semua pelaku industri olahraga di Malang Raya. Sedangkan peran strategis media massa adalah menyebarkan pesan-pesan untuk menumbuhkan insiatif dan semangat perdamaian ke seluruh Indonesia,” ujar Syaiful Arif, yang juga menjadi Dewan Penasehat Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia.
Sementara itu, menurut Wahyu Eko Setiawan yang hadir sebagai Ketua Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia, mengatakan bahwa untuk membangun kesehatan masyarakat, bisa dimulai dari membangun ekosistem olahraga di Kota Malang. Kemudian, ekosistem olahraga tersebut bisa dikembangkan lebih luas se-Malang Raya. Hingga nantinya berdampak luas pada level regional Jawa Timur dan level nasional, ke seluruh Indonesia. Itu semuanya butuh inspirasi. Butuh ada yang berani memulai inisiatif, sekaligus mewujudkannya. Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia, hendak mengambil peran tersebut. Hendak mengambil inisiatif untuk mewujudkannya. Kali ini, dengan tema utama Indonesia Damai.
“Apa yang sedang kita lakukan saat ini, melalui pertandingan eksibisi sepak bola Para Legenda II, memang harus membawa misi-misi yang mulia dan luhur. Tema utama Indonesia Damai dari arahan Prof. Bisri, sangat tepat untuk kita angkat bersama. Karena pada tahun 2024 ini, kita benar-benar sangat membutuhkan berbagai upaya, inisiatif dan semangat perdamaian di seluruh Indonesia,” ungkap Wahyu Eko Setiawan, yang akrab disapa Sam WES di Kota Malang.
Sam WES juga menambahkan, bahwa kehadiran Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia di Malang Raya ini, mempunyai visi dan misi terutama untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis olahraga bola. Mulai dari sepak bola, mini soccer, futsal, volley ball, basket ball dan lain-lainnya. Termasuk nantinya diharapkan bisa membantu daya hidup Sekolah Sepak Bola, Akademi Olahraga, Sekolah Olahraga dan Klub Olahraga di Malang Raya. (Jup)