JAVASATU.COM- Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) kembali dipercaya oleh Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Banhubda DIY) untuk menyelenggarakan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta 2025. Ini merupakan tahun keempat berturut-turut IKG mendapat kepercayaan tersebut setelah sukses menggelar acara serupa pada tahun sebelumnya.

Bazar tahun ini diselenggarakan di Poins Mall, Lebak Bulus, dan secara resmi dibuka oleh Ketua Banhubda DIY, Nugrohoningsih, pada 8 Maret 2025. Acara ini berlangsung selama 17 hari, mulai 7 hingga 23 Maret 2025, dengan melibatkan lebih dari 50 UMKM di bawah naungan IKG.
Beragam Produk dan Hiburan
Kabid UMKM IKG, Edy Cing, mengungkapkan bahwa dari ribuan UMKM yang tergabung dalam IKG, sebanyak 40 UMKM terpilih ikut serta dalam bazar tahun ini. Selain produk kuliner, bazar juga menghadirkan beragam produk lain, seperti kerajinan tangan, busana muslim, dan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Selain pameran, bazar ini juga diramaikan dengan berbagai acara, seperti hiburan campursari dari Paguyuban Seniman IKG (PS IKG), santunan yatim piatu bagi warga IKG di Jabodetabek, serta buka puasa bersama dari 18 Kapanewon IKG dan 8 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG.
Membuka Peluang Bisnis Lebih Luas
Ketua Umum IKG, Drs. Eddy Sukirman, MM, menekankan bahwa bazar ini bukan hanya sekadar ajang penjualan produk, tetapi juga sebagai peluang bagi UMKM untuk memperluas jaringan bisnis.
“Target utama pameran ini bukan hanya sekadar penjualan harian, tetapi bagaimana menciptakan hubungan bisnis yang berkelanjutan. Kami berharap UMKM IKG bisa berkembang tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga merambah pasar internasional,” ujar Eddy Sukirman.
Lebih lanjut, Eddy menekankan bahwa UMKM harus menjadi pilar utama ekonomi bagi IKG, yang saat ini merupakan paguyuban besar dengan lebih dari 200 ribu anggota.
“Dengan terus berkembang, IKG bisa semakin mandiri dan tetap menjaga semangat guyub serta rukun,” tambahnya.
Penghargaan untuk Ketua Banhubda DIY
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum IKG juga memberikan penghargaan kepada Kepala Banhubda DIY, Nugrohoningsih, yang dinobatkan sebagai anggota kehormatan IKG.
Menanggapi penghargaan ini, Nugrohoningsih mengungkapkan rasa bangganya dan menyatakan bahwa Gunungkidul telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.
“Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi DIY yang bertugas mendampingi diaspora Yogyakarta di Jabodetabek, kami selalu siap bekerja sama dengan IKG untuk mendukung berbagai program bermanfaat,” ujar Nugrohoningsih.
Ia juga berharap bazar tahun ini bisa lebih sukses dibandingkan sebelumnya dan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
IKG, Paguyuban Diaspora Terbesar
Kabid Humas IKG, Tarsih Ekaputra, menegaskan bahwa IKG merupakan organisasi diaspora Yogyakarta terbesar di Jabodetabek dengan lebih dari 1.600 unit organisasi.
“Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, IKG tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga telah menghasilkan berbagai inisiatif, seperti Omah Budaya IKG, Koperasi Jasa IKG, Travel IKG, serta berbagai program pemberdayaan lainnya,” jelas Tarsih.
Dengan semangat guyub rukun dan gotong royong, IKG terus berupaya memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas, terutama dalam mendukung pengembangan UMKM di perantauan. (Arf)