JAVASATU.COM- Expo Santripreneur Lintas Agama 2019 memasuki hari ketiga, masih ramai dipadati pengunjung domestik dan turis mancanegara di Discovery Shopping Mall, Kuta, Bali, Jumat (23/8/2019).

Lokasinya yang strategis di pusat perbelanjaan pinggir pantai membuat acara ini mudah diakses dan diminati berbagai kalangan.
Direktur Diagnosa Institute, Andi Fajar Asti M.Pd, M.Sc., menargetkan gelaran Santripreneur 2020 dapat menampilkan 1.000 tenda peserta, mengingat antusiasme pengunjung yang tinggi.
“Harapannya peserta Santripreneur tahun depan bisa lebih kreatif dan inovatif. Kita di sini bukan untuk rekreasi, tapi membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Andi.
Acara yang menggabungkan nuansa nasional dan internasional ini menjadi wadah promosi karya anak bangsa.
Salah satu peserta asal Kota Malang dengan brand sepatu lokal GOAT menilai, empat hari penyelenggaraan terasa kurang karena banyak turis internasional yang tertarik melihat dan membeli produk mereka.
Putri, peserta asal Bali, mewakili agama Hindu, menyebut Expo Santripreneur sebagai ajang lintas agama yang membangun saling menghormati.
“Saya banyak belajar dari teman-teman peserta dari daerah lain maupun panitia. Acara ini mengajarkan kita saling menghargai tanpa perbedaan,” katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, saat membuka Expo menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas santri di era Revolusi Industri 4.0.
“Para santri harus bisa membanggakan Indonesia di kancah internasional,” tegas Menpora.
Santripreneur Lintas Agama 2019 menjadi bukti nyata kolaborasi lintas agama dan daerah, sekaligus memperkuat posisi santri dalam dunia wirausaha modern. (jos)