JAVASATU.COM- Presiden Federasi Dewan Pemuda Dunia (World NYC Federation), Tantan Taufiq Lubis, mengapresiasi langkah dan kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal Prabowo Subianto, yang terus memberikan dukungan kepada Palestina. Prabowo menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Palestina jika diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Inisiatif Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini sesuai dengan amanah pembukaan UUD 1945 yang mengamanatkan Indonesia untuk berperan dalam menciptakan perdamaian dunia,” ujar Tantan, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Nasional KAHMI Bidang Hubungan Internasional, Senin (10/06/2024).
Tantan, yang juga merupakan pendiri OIC Youth, menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan global.
“Spirit kolaborasi dan membangun kebersamaan adalah cara yang wajib dilakukan untuk mencapai harmoni dunia. Komitmen untuk memperdalam dialog yang inklusif dan membangun kerjasama harus diperkuat, serta penghormatan terhadap hukum internasional dan kedaulatan nasional adalah hal yang tidak bisa ditawar,” tambahnya.
Selain itu, Menteri Prabowo juga telah bersiap memberikan bantuan kemanusiaan dengan mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Palestina dan siap mengevakuasi serta merawat warga Palestina yang terluka. Prabowo juga menyatakan kesiapan mengevakuasi 1000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan.
“Ini langkah strategis dan penuh empati dari seorang pemimpin bangsa yang ratusan juta warganya adalah Muslim. Insya Allah, Presiden Terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto akan menjadi pemimpin global yang mumpuni dan disegani,” ujar Tantan.
Tantan juga menyoroti insiden di Rafah yang telah menarik perhatian dunia, di mana banyak korban jiwa yang tidak bersalah, termasuk anak-anak dan perempuan serta warga sipil tak bersenjata.
“Insiden yang memilukan ini mendorong kita untuk segera menyerukan investigasi menyeluruh terhadap tragedi kemanusiaan ini. Memahami sepenuhnya tragedi ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tegasnya. (Arf)