JAVASATU.COM- Kota Malang bersiap menggelar aksi solidaritas besar bertajuk “NGALAMALANG: Sound of Humanity”, sebuah gerakan kolaboratif lintas komunitas untuk membantu pemulihan bencana di Sumatra.

Gerakan kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung Jumat, 19 Desember 2025, di Lapangan SM, dan menggabungkan kekuatan seni, musik, serta aksi sosial dalam satu panggung.
Ketua Pelaksana NGALAMALANG, Jatmiko menuturkan, kegiatan ini bukan sekadar konser hiburan, melainkan momentum bagi warga Malang Raya untuk menunjukkan kepedulian melalui kontribusi langsung.
“Gerakan ini lahir dari keprihatinan bersama atas bencana yang melanda masyarakat di Sumatra,” jelasnya, Sabtu (6/12/2025).
Jatmiko menegaskan bahwa panggilan kemanusiaan menjadi alasan utama kegiatan ini digelar.
“Bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra memanggil nurani kita untuk bergerak. Jarak yang jauh tidak memisahkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, Malang dikenal sebagai kota dengan kreativitas dan solidaritas sosial yang tinggi. Karena itu, keterlibatan berbagai komunitas seni dianggap penting untuk mendorong gerakan kemanusiaan yang lebih masif dan inklusif.
“Melalui ruang ekspresi seni, masyarakat dapat berpartisipasi sekaligus memberikan dukungan nyata bagi pemulihan pascabencana,” sambungnya.
Jatmiko menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan digerakkan secara sukarela dan tanpa orientasi komersial.
“Ini acara kemanusiaan, tidak mencari keuntungan. Semua pendukung acara, mulai dari talent, artis, penyedia sound system, lighting, stage, hingga tim produksi dan panitia berkontribusi gratis dan sukarela,” jelasnya.
Dengan dukungan puluhan komunitas seni, budaya, musik, dan sosial, NGALAMALANG: Sound of Humanity diharapkan menjadi simbol persatuan Malang Raya serta wujud nyata solidaritas bagi masyarakat Sumatra yang terdampak bencana. (arf)