JAVASATU.COM- Habitat For Humanity Indonesia meluncurkan Program Home Equal 2025-2026 di Kabupaten Gresik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

Program ini difokuskan di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, dengan cakupan pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni, edukasi hidup sehat, pelatihan kebencanaan, dan penguatan komunitas lokal.
Peluncuran program berlangsung di Kantor Bupati Gresik, Kamis (31/7/2025), dibuka Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dan dihadiri Kepala Bappeda Gresik Edy Hadisiswoyo, pejabat eselon II, Camat Panceng Mohammad Sampurno, serta Kepala Desa Campurejo.
National Director Habitat For Humanity Indonesia, Handoko Ngadiman, mengatakan kolaborasi dengan Pemkab Gresik merupakan salah satu kerja sama terbaik yang pernah dilakukan pihaknya di Indonesia.
“Sejak 2012 kami hadir di Gresik, dan sudah ada lebih dari 16.290 penerima manfaat. Ini bukan hanya angka, tapi cerita hidup yang berubah,” ujarnya.
Handoko menjelaskan, Habitat memprioritaskan bantuan bagi masyarakat desil 1 dan 2, termasuk perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas. Rumah yang dibangun diharapkan menjadi titik awal perubahan sosial dan ekonomi bagi keluarga penerima manfaat.
Secara nasional, Habitat telah beroperasi selama 28 tahun di 17 provinsi, membangun lebih dari 200 ribu rumah bagi keluarga yang sebelumnya hanya bisa bermimpi memiliki hunian layak.
“Yang kami bangun bukan hanya rumah, tapi juga masa depan dan keluarga yang lebih kuat,” tegas Handoko.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif mengapresiasi kontribusi panjang Habitat di Gresik. Ia menilai program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat tentang arti rumah layak huni.
Dengan Program Home Equal, Habitat For Humanity menargetkan terciptanya hunian yang aman, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk mandiri. (bas/arf)