JAVASATU.COM- Komitmen pengusaha sekaligus Ketua DPW Deprindo Jawa Timur, Jarot Warjito, dalam mendukung pembangunan hunian rakyat semakin nyata. Tidak hanya berinvestasi, ia juga aktif meningkatkan kapasitas para developer agar mampu menjawab kebutuhan rumah layak di Jawa Timur.

Jarot, yang sebelumnya sukses membawa Tractorindo Group ke level internasional, mulai terjun ke bisnis properti sejak 2020 melalui PT Bangun Persada Syari’ah dengan proyek perumahan Al-Quds di Dau, Kabupaten Malang.
Di Gresik, kontribusinya terlihat melalui Cluster Aghnia yang membangun 500 unit hunian, memadukan segmen subsidi dan komersial.
Ia juga terlibat dalam proyek D’Galih Regency di Kedamean dengan target 130 unit, serta menjadi investor di Mutiaraland 2. Sejumlah proyek baru bahkan disiapkan untuk diluncurkan awal 2026.
“Keterlibatan saya bukan sekadar investasi finansial, tetapi juga keahlian, waktu, dan energi. Properti yang dibangun harus memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Jarot, Senin (29/9/2025).
Selain mengembangkan hunian, Jarot juga aktif memperkuat ekosistem properti melalui Deprindo Jatim.
Selama dua periode kepemimpinannya (2019–2022 dan 2023–2025), ia mendorong terbentuknya forum lintas asosiasi developer serta menggelar berbagai program peningkatan kapasitas anggota.
Program yang dijalankan meliputi workshop, pelatihan, hingga coaching one-on-one untuk membekali developer dengan strategi bisnis dan kepemimpinan.
Pada Maret 2023, Deprindo Jatim sukses menggelar workshop perdana di Surabaya diikuti 36 developer dengan materi mulai dari perizinan, strategi pembebasan lahan hingga pemasaran.
“Harapannya developer bisa naik kelas sehingga kebutuhan dasar masyarakat akan rumah bisa terpenuhi,” tutur Jarot.
Kegiatan serupa terus digelar, salah satunya Desember 2023 dengan agenda Ngobrol Properti bertema Prospek Bisnis Properti di Jawa Timur: Peluang, Tantangan, dan Kendala. Acara ini terlaksana berkat kerja sama Deprindo dengan Semen Merah Putih serta melibatkan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jawa Timur. (jup/nuh)