JAVASATU.COM-MALANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur (Kakanwil Kemenkumham Jatim), Heni Yuwono, mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang dalam mempercepat program ketahanan pangan. Langkah ini sejalan dengan program nasional ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo serta bertujuan meningkatkan kemandirian warga binaan.

Dalam kunjungannya, Sabtu (11/11/2024), Heni melihat langsung beberapa langkah strategis yang dipimpin oleh Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, bersama jajaran. Salah satu inovasi utama adalah pemanfaatan lahan non-produktif di area Lengkong yang kini dimanfaatkan untuk menanam kedelai edamame.
“Pemanfaatan lahan ini sangat efektif karena mengubah area yang sebelumnya tidak optimal menjadi sumber pangan yang mendukung ketahanan pangan di lingkungan lapas,” ujar Heni.
Pada kesempatan tersebut, Heni bersama Kalapas Ketut Akbar secara simbolis turut menanam bibit edamame sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program ini.
Selain penanaman edamame, Lapas Malang juga mengembangkan budidaya ikan air tawar di beberapa kolam yang berada di blok hunian.
Program budidaya ikan ini diharapkan dapat menyediakan sumber protein bagi warga binaan sekaligus memberikan keterampilan perikanan yang berguna bagi mereka saat kembali ke masyarakat.
Heni menilai, inisiatif ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Tidak hanya di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum, Lapas Malang juga mempercepat program ketahanan pangan di lingkungan lapas dan blok hunian. Lahan non-produktif kini disulap menjadi area tanam dan budidaya. Langkah strategis ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya untuk Kalapas dan jajarannya,” terang Heni.
Ia juga mengatakan, program ketahanan pangan ini diharapkan berkelanjutan dan menjadi contoh bagi lapas-lapas lain di Jawa Timur dalam memaksimalkan potensi sumber daya yang ada untuk kesejahteraan warga binaan. (Dop/Arf)