JAVASATU.COM- Korlantas Polri di bawah komando Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho terus menggencarkan gerakan “Polantas Menyapa” di berbagai wilayah Indonesia. Program ini dinilai sebagai langkah edukatif yang efektif dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Gerakan ini menekankan pendekatan humanis petugas lalu lintas kepada masyarakat, baik melalui edukasi, pelayanan langsung di lapangan, maupun kegiatan sosial seperti pembagian sembako dan kampanye keselamatan jalan.
Menurut pengamat kebijakan publik nasional, Nasky Putra Tandjung, kehadiran langsung Kakorlantas Polri di lapangan memperlihatkan transformasi pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Langkah ini bukti nyata bahwa Polantas tidak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga mendidik masyarakat agar sadar pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Nasky, Jumat (31/10/2025).
Ia menilai, program “Polantas Menyapa” menunjukkan komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan (Presisi). Edukasi keselamatan berlalu lintas yang dikemas secara langsung dan humanis disebut lebih mudah diterima masyarakat dibanding sekadar penegakan hukum.
Selain turun langsung ke lapangan, Korlantas Polri juga memperkuat edukasi melalui digitalisasi layanan publik seperti aplikasi SIGNAL, SINAR, E-BPKB, ERI, dan SIM Internasional, untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi kendaraan bermotor.
“Digitalisasi layanan publik ini mempermudah warga sekaligus mempercepat transformasi budaya tertib berlalu lintas,” tambah Nasky.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan bahwa “Polantas Menyapa” bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan komitmen Polri untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di jalan raya.
“Kehadiran petugas harus dirasakan manfaatnya, terutama dalam menjaga keselamatan bersama,” ujar Irjen Agus.
Program “Polantas Menyapa” kini terus digencarkan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Bali, dengan dukungan penuh jajaran Korlantas Polri dan kepolisian daerah. (saf)
 
			 
                                 
                                