JAVASATU.COM- Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menggelar silaturahmi akbar dengan Ketua Persatuan Kepala Desa Indonesia (PKDI) se-Kabupaten Gresik di Aula SAR Polres Gresik, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama menjaga Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Hadir mendampingi Kapolres, Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro serta jajaran pejabat utama Polres Gresik. Dari unsur pemerintah desa, turut hadir Ketua PKDI Gresik, Nurul Yatim, yang juga Kepala Desa Baron, Kecamatan Dukun, beserta seluruh Ketua PKDI tingkat kecamatan.
Kapolres Minta Desa Aktifkan Satkamling dan CCTV
Dalam arahannya, AKBP Rovan menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, melainkan butuh dukungan penuh dari pemerintah desa.
Ia mendorong Kepala Desa untuk mengaktifkan kembali Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) dan memperluas pemasangan CCTV di area rawan kejahatan.
“Kami berharap peran aktif para Kepala Desa dalam mendukung program strategis Polres Gresik, termasuk Satkamling dan pemasangan CCTV sebagai langkah antisipasi dini gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kapolres memperkenalkan program unggulan “Lapor Cak Roma” (Lapor Cepat ke Rovan Richard Mahenu), sebagai sarana komunikasi cepat antara masyarakat dan pihak kepolisian.
Ia juga meminta agar Kepala Desa melaporkan setiap pelanggaran dump truk yang beroperasi di luar jam izin, sebagai bentuk pengawasan bersama.
PKDI Dukung Penuh Program Polres Gresik
Ketua PKDI Gresik, Nurul Yatim, mengapresiasi langkah Polres Gresik yang proaktif melibatkan perangkat desa dalam menjaga Kamtibmas.
“Program Lapor Cak Roma sangat membantu masyarakat. Kami juga telah mengalokasikan anggaran desa untuk pemasangan CCTV dan siap berkoordinasi dengan Pemkab,” ungkap Nurul.
Aspirasi Desa: Dari Laporan LSM hingga Laka Lantas
Dalam sesi diskusi, sejumlah perwakilan PKDI kecamatan menyampaikan isu lapangan yang menjadi perhatian masyarakat:
- PKDI Dukun menyoroti maraknya laporan dari LSM tidak jelas yang dinilai mengganggu pelayanan desa, dan meminta kepolisian melakukan verifikasi sebelum menindaklanjuti.
- PKDI Duduksampeyan mengeluhkan pencurian pompa diesel serta meningkatnya kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya penerangan jalan.
- PKDI Cerme mengapresiasi penertiban jam operasional truk Galian C, namun masih mendapati pelanggaran dari arah selatan serta parkir liar kendaraan besar di Exit Tol Cerme.
- PKDI Kebomas menyoroti kemacetan di kawasan Makam Sunan Giri dan simpang empat Kebomas-Giri, terutama pada jam sibuk pagi hari.
Kapolres: Kolaborasi Jadi Kunci Gresik Aman
Menutup kegiatan, AKBP Rovan menyampaikan apresiasi atas masukan para kepala desa dan memastikan seluruh laporan akan ditindaklanjuti.
“Kami akan terus bersinergi dengan seluruh jajaran PKDI. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan Gresik yang aman, tertib, dan kondusif,” tegas Kapolres. (bas/arf)