JAVASATU.COM-MALANG- Pada hari Jumat (23/2/2024) pagi, Prof. H. Mohammad Bisri bertemu dengan Asep Kusdinar S.Hut., MH, selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur. Pertemuan tersebut membahas beberapa program kerja yang akan dikolaborasikan. Yang paling utama adalah membantu Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM dan Pelaku Usaha di seluruh wilayah kerja Bakorwil III Jawa Timur. Melalui Sistem Penjamin Mutu Halal Internal (SPMHI), yang akan dilaksanakan oleh Yayasan Prof. Haji Mohammad Bisri dan Halal Center Bahrul Maghfirah (HCBM).
“SPMHI ini sudah diterima secara luas dan teruji pada beberapa daerah di Jawa Timur. Yang selama ini dikerjakan oleh Yayasan Prof. Haji Mohammad Bisri dan Halal Center Bahrul Maghfirah. Ke depan, kita bisa bekerjasama dengan Bakorwil III Jawa Timur. Untuk mendukung, melindungi dan mengembangkan UMKM serta Pelaku Usaha yang membutuhkan Sertifikasi Halal,” ungkap Prof. H. Mohammad Bisri, selaku pencetus Sistem Penjamin Mutu Halal Internal (SPMHI), yang sudah diakui oleh Negara Indonesia.
Menurut Prof. H. Mohammad Bisri, bahwa Sertifikasi Halal ini tujuan utamanya adalah melindungi UMKM, Pelaku Usaha dan sekaligus memberikan jaminan kesehatan serta kepastian mutu halal dari seluruh produk yang dijual di pasaran. Penjualnya dipastikan jujur dan amanah, maka pembelinya pun akan merasa aman, nyaman dan terjamin haknya selaku konsumen. Semuanya senang, semuanya tenang.
Sedangkan menurut Asep Kusdinar, S.Hut., MH., selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur, saat ini di Bakorwil III Jawa Timur sudah ada Desk Niki Halal. Yang tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan sertifikasi halal kepada UMKM dan Pelaku Usaha di wilayah kerja Bakorwil III Jawa Timur. Namun memang kinerjanya harus lebih dioptimalkan lagi. Salah satunya adalah dengan menerapkan Sistem Penjamin Mutu Halal Internal (SPMHI) yang sudah dikerjakan oleh Yayasan Prof. Haji Mohammad Bisri dan Halal Center Bahrul Maghfirah (HCBM).
“Kita pasti menyambut antusias tawaran kerjasama dari Prof. H. Mohammad Bisri, untuk bersama-sama membantu, mendukung dan melindungi UMKM dan Pelaku Usaha di wilayah kerja Bakorwil III Jawa Timur. Skema klusterisasi jenis usaha dan produk yang akan diberikan Sertifikasi Halal, harus segera dipetakan di sembilan daerah yang dikoordinasikan oleh Bakorwil III Jawa Timur. Program ini bisa menjadi inovasi dan terobosan istimewa. Apalagi, nantinya orientasinya adalah bisa mengekspor produk-produk dari UMKM dan Pelaku Usaha di wilayah kerja Bakorwil III Jawa Timur,” ungkap Asep Kusdinar, pada saat pembahasan Klusterisasi Jenis Usaha & Produk, yang akan dibantu pendampingan Sertifikasi Halal.
Asep Kusdinar juga menambahkan, bahwa Pojok Niki Halal yang sudah ada di Bakorwil III Jawa Timur, akan segera dievaluasi dan dikonsolidasikan ulang. Agar bisa segera bekerja lebih optimal dalam Program Kolaborasi Pendampingan Sertifikasi Halal.
“Ke depan, perlu dikembangkan lebih lanjut perihal skema Kerja Bersama dan Kolaborasi yang lebih baik,” ujarnya.
Selain membahas Program Kolaborasi Pendampingan Sertifikasi Halal, pertemuan tersebut juga membahas rencana Event Charity Game Sepak Bola Para Legenda II, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024, di Stadion Gajayana Malang. Rencananya, event tersebut juga akan dijadikan Kick Off Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur ke-79 Tahun. Yang rencananya dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur.
“Event Charity Game Sepak Bola Para Legenda II ini, bisa menjadi wahana yang luar biasa untuk memperkuat semangat Indonesia Damai. Sesuai dengan misi utama digelarnya Charity Game Sepak Bola Para Legenda II,” tandas Asep.
Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut, juga dibahas beberapa permasalahan yang sedang dicari solusinya bersama. Termasuk membahas stunting, pembukaan lapangan kerja, East Java Super Corridor, ekonomi kreatif berbasis olahraga dan kelestarian lingkungan alam berbasis kehutanan. Termasuk sharing konsep Eco Green Park dan Volcano Park. (Wes)