JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar Lomba Kampung Pancasila mulai Senin (25/8/2025) sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi dan kerukunan warga di desa.

Kegiatan diawali kunjungan tim penilai ke Desa Nguling, Kecamatan Nguling, dan Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok.
Tim penilai dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Rusdi Sutejo, bersama pengurus PKK dan anggota tim penilai lainnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, menjelaskan lomba ini bertujuan memastikan nilai-nilai Pancasila hidup dalam interaksi sosial masyarakat desa.
“Tujuannya ingin melihat sejauh mana nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan.
Setiap kecamatan mengirim satu desa perwakilan untuk bersaing dengan 23 desa lainnya.
Penilaian dilakukan berdasarkan penerapan nilai Pancasila, program dan kegiatan desa, serta inovasi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.
Lomba berlangsung hingga 11 September 2025, kecuali Sabtu, Minggu dan hari libur.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Mela Rusdi, menekankan bahwa Kampung Pancasila menilai tidak hanya aspek fisik, tetapi juga bagaimana nilai-nilai Pancasila menjiwai perilaku warga.
Penilaian mencakup kerukunan, toleransi, gotong royong, keberadaan simbol-simbol Pancasila dan praktik inovasi pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Gejugjati, Saari, optimistis desanya akan menjadi pemenang. Warga yang beragam suku, mulai Jawa, Madura, Osing, Minahasa hingga Papua, tetap menjaga toleransi dan kerukunan.
“Kalau ada pengajian, tetap didukung meski banyak warga nonmuslim di sini,” ujarnya. (saf)