JAVASATU.COM-MALANG- Inovasi kuliner “Madyopuro Mangano” mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Malang sebagai bagian dari program Seribu Event yang diusung Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Madyopuro.

Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat melalui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Dr. Sri Yuliadi yang akrab disapa Eko Syah, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan acara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi dan kreativitas masyarakat dalam menyelenggarakan event Madyopuro Mangano. Acara ini tidak hanya menggerakkan UMKM sekitar, tetapi juga mendukung program Seribu Event yang telah dicanangkan oleh Pak Wali Kota bapak Wahyu Hidayat,” ujar Eko Syah, Selasa (4/3/2025).
Ia menambahkan bahwa event ini dapat menciptakan perputaran ekonomi yang lebih luas, terutama di kawasan Madyopuro, yang menjadi salah satu pusat kuliner di Kota Malang. Pemerintah melalui Diskoperindag akan berupaya memberikan dukungan kepada penyelenggara sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
“Kami siap memfasilitasi dan memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan tenda atau fasilitas lain yang diperlukan agar acara ini bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Selain mendukung UMKM dalam pemasaran produk, Diskoperindag Kota Malang juga menyoroti pentingnya sertifikasi halal bagi produk kuliner yang ditawarkan dalam event ini.
“Kami akan melakukan pengecekan terhadap produk yang belum memiliki sertifikasi halal. Jika memungkinkan, kami akan mengalokasikan anggaran untuk membantu proses sertifikasi halal bagi UMKM yang terlibat,” jelasnya.
Madyopuro Mangano diharapkan menjadi salah satu event unggulan yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan kuliner lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, event ini dapat menjadi contoh bagaimana inisiatif lokal dapat bersinergi dengan program pemerintah dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Saf)