JAVASATU.COM-GRESIK- Rumah Sakit Semen Gresik dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik sepakat melanjutkan kerja sama bimbingan rohani (bimroh) bagi pasien. Program yang telah berjalan sejak 2017 ini dinilai membawa dampak positif bagi kondisi psikis pasien dan keluarga.

Penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Jumat (23/5/2025), di kantor MUI Gresik.
Kepala RS Semen Gresik, dr. Tholib Bahasuan, menilai bimbingan rohani menjadi kebutuhan penting dalam pelayanan rumah sakit.
“Pasien dan keluarga sering kali tidak stabil secara emosional. Kehadiran petugas bimroh menjadi penguat spiritual yang mengingatkan mereka untuk bersabar dan tetap berdoa,” ujar Tholib.
Menurut dia, meski dokter dan perawat bisa memberikan dukungan moril, pendekatan dari MUI dinilai lebih mengena secara keagamaan.
“Ini bukan sekadar penting, tapi sangat penting. Kami yakin program ini membawa berkah,” ucapnya.
Ketua Umum MUI Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, menyambut baik kelanjutan kerja sama tersebut. Ia menyebut program bimroh sebagai bentuk sinergi antara ikhtiar medis dan spiritual.
“RS menyelamatkan tubuh, MUI menyelamatkan jiwa. Ini adalah perjuangan bersama untuk kebaikan dunia dan akhirat,” kata Kiai Rofiq.
Penandatanganan MoU turut dihadiri pengurus MUI lainnya seperti Makmun M.Ag, Drs. Nur Fakih, Ali Sodikin, dan H. Mohammad Tajuddin. Mereka sepakat menjaga kesinambungan program yang dinilai memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (Bas/Nuh)