JAVASATU.COM- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menjajaki kerja sama dengan RS Petrokimia Gresik untuk layanan bimbingan rohani (bimroh) pasien. Rencana ini dibahas dalam pertemuan di RS Petrokimia Gresik, Jalan Jenderal Ahmad Yani, pada Rabu (27/8/2025).

Sekretaris Umum MUI Gresik, Makmun, M.Ag, mengatakan program bimroh telah dijalankan pihaknya selama lebih dari 10 tahun, mulai di rumah tahanan hingga rumah sakit. Ia menilai pasien sakit membutuhkan pendampingan spiritual selain layanan medis.
“Sakit bisa menjadi momentum untuk semakin dekat dengan Allah. MUI memiliki tanggung jawab membimbing umat pada masa kritis, mulai dari tata cara tayamum, shalat dalam kondisi sakit, hingga menjaga ingat kepada Allah,” ujarnya.
Direktur RS Petrokimia Gresik, dr. Dian Ayu Lukitasari, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, bimbingan rohani sangat penting, apalagi mayoritas pasien di RS Petrokimia adalah muslim.
“Pasien kita 95 persen muslim dan Gresik dikenal sebagai Kota Santri. Kerja sama ini sudah semestinya dijalankan,” kata dr. Dian.
Ia menambahkan, RS Petrokimia juga membutuhkan kerja sama dengan MUI Gresik untuk pelatihan pemulasaran jenazah serta penguatan spiritual bagi tenaga kesehatan.
Pertemuan tersebut dihadiri jajaran manajemen RS Petrokimia Gresik serta pengurus MUI Gresik dari Bidang Dakwah dan Komisi Penelitian dan Pengembangan Masyarakat. Rencananya, tindak lanjut akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak. (bas.nuh)