email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 6 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

MUI Gresik: Pasar Bandeng Warisan Sunan Giri Harus Dorong Ekonomi Umat

by Sudasir Al Ayyubi
26 Maret 2025

JAVASATU.COM-GRESIK- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menekankan pentingnya Festival Pasar Bandeng tidak hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat, terutama bagi petani tambak dan pedagang.

(Foto: Istimewa)

Ketua Umum MUI Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, menyatakan bahwa Festival Pasar Bandeng yang rutin digelar setiap akhir Ramadan harus memberikan dampak nyata bagi perekonomian umat.

“Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Sunan Giri dan memang harus dilestarikan. Namun, lebih dari itu, manfaatnya juga harus dirasakan masyarakat luas, baik petani tambak, pedagang, maupun masyarakat umum,” ujarnya di Kantor MUI Gresik, Rabu (26/3/2025).

Pasar Bandeng merupakan tradisi tahunan yang digelar Pemkab Gresik selama sepekan, mulai malam 25 Ramadan hingga akhir bulan suci tersebut.

Festival ini diadakan di sepanjang Jalan Samanhudi hingga Jalan Basuki Rahmad atau dikenal sebagai Bandar Grisse.

Secara historis, tradisi ini bermula dari kebiasaan para santri Sunan Giri pada abad ke-15 yang membawa oleh-oleh bandeng saat pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.

Para santri tersebut berasal dari berbagai daerah di Nusantara, seperti Jawa, Ambon, Makassar, Sumatra, dan Kalimantan.

BacaJuga :

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

MUI Gresik mengapresiasi konsistensi Pemkab Gresik dalam menyelenggarakan Festival Pasar Bandeng dan berharap momentum ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas harga bandeng di tingkat petani tambak.

Ketua MUI Gresik Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, H. Muslih Hasyim, menekankan bahwa tradisi ini harus dibarengi dengan komitmen nyata dalam menggerakkan perekonomian.

“Sunan Giri sudah memberi contoh bagaimana dakwah juga memperhatikan perekonomian umat, salah satunya melalui Pasar Bandeng,” ujar Muslih.

Ia menambahkan, tiga elemen utama yang terdampak langsung oleh tradisi ini adalah petani tambak, pedagang, dan masyarakat sebagai konsumen.

Oleh karena itu, keseimbangan harga perlu dijaga agar tidak memberatkan salah satu pihak.

“Stabilitas harga harus mendapat perhatian serius agar tidak terjadi fluktuasi tak terkendali. Jangan sampai ada pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga seenaknya sehingga membebani konsumen,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gresik, Ratna Heri Sulistyowati, mengungkapkan bahwa Festival Pasar Bandeng 2025 menyediakan sekitar 60 ton ikan bandeng dari berbagai daerah produsen di Gresik, terutama dari Ujung Pangkah dan Mengare, Bungah.

Puncak acara festival akan dimeriahkan dengan Kontes Bandeng Kawak, yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Maret 2025 pukul 19.00 WIB. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Kontes Bandeng KawakMUI GresikPasar Bandeng Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Unira Malang Bekali Lulusan Perbankan Syariah dengan Mental dan Fisik Tangguh Hadapi Dunia Kerja

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

ADVERTISEMENT

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Kritik Korupsi di Indonesia Lewat Puisi

Kapuspen TNI Klarifikasi Isu Hoaks, Tegaskan Prajurit Tak Jadi Provokator Demo

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Nevenue Band Asal Tulungagung Rilis Single Debut “Endless Goodbye”, Kisahkan Pedihnya Perpisahan

BERITA LAINNYA

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Kritik Korupsi di Indonesia Lewat Puisi

Kapuspen TNI Klarifikasi Isu Hoaks, Tegaskan Prajurit Tak Jadi Provokator Demo

Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Langsung ke Pemerintah di Istana Negara

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Paguyuban Jeep Gelar Pengajian Akbar, Gus Iqdam Sapa Warga Poncokusumo Kabupaten Malang

Jambore Keris Nasional 2026 Rencananya Digelar di Kota Malang, Hadiah Utama Bisa Rumah

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d