email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Rakor Percepatan Penanganan Wabah PMK

by Agung Baskoro
20 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah serius dalam menangani wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Dan Malang merupakan jujukan Satgas Penanganan PMK Nasional karena wilayah ini ditengarai paling banyak penyebaran wabah PMK.

Rakor Percepatan Penangan Wabah PMK (Foto: Istimewa)

Rapat koordinasi (rakor) yang di gelar di Koperasi SAE Pujon, dilakukan untuk percepatan penanganan wabah PMK pada Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Malang.

Koordinator Tim Pakar Satgas PMK Nasional, Profesor Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, bahwa dalam penanganan PMK, pemerintah berusaha untuk terbuka. Baik dari segi informasi maupun mencermati permasalahan yang terjadi hingga ke daerah dalam penanganan PMK.

“Pemerintah pusat sangat peduli dan sangat terbuka untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Kami akan menggali terus, informasi yang sekiranya bisa membantu dan apa yang bisa disupport secara nasional dari Pemerintah Pusat,” ujar Prof. Wiku, Rabu (20/7/2022).

Pendapat Prof Wiku, dalam menangani wabah PMK harus dilakukan semua unsur. Seperti peternak, pemda setempat hingga pihak Koperasi SAE Pujon yang membawahi peternak sapi perah.

Kendati angka kesembuhan dinilai cukup bagus, ternyata masih berdampak pada ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil perahan susu. Ini bisa dilihat dari produktifitas susu di Koperasi SAE Pujon yang turun hingga 50 persen.

Dari populasi sebanyak 21 ribu ekor sapi dengan belasan ribu yang terpapar PMK, produksi susu di Koperasi SAE Pujon saat ini hanya sebanyak 62 ton per harinya. Yang dalam kondisi normal, memproduksi 122 ton susu perharinya.

BacaJuga :

Fraksi PDIP Kabupaten Malang Soroti Target Pendapatan Bidang Kesehatan Rp372 Miliar di RAPBD 2026

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

(Foto: Istimewa)

Menanggapi hal tersebut, Prof. Wiku mengatakan bahwa kondusifitas untuk menjaga ternak agar tidak keluar dan masuk harus tetap dilakukan. Sebab, hal tersebut juga menjadi salah satu kunci agar wabah PMK tidak semakin meluas. Apalagi, saat ini Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi pada daerah-daerah yang memang terdapat penyebaran PMK.

“Harus menerapkan bio security yang bagus. Harus bisa menjaga kondisi keluar masuk (ternak), harus dijaga betul-betul. Walaupun jumlah sapi yang sembuh cukup banyak, namun produktifitasnya ternyata masih turun cukup besar. Semoga produktifitas (susu) nya bisa segera pulih,” pungkas Profesor Wiku.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini di wilayah Kecamatan Pujon tercatat, dari populasi ternak sapi perah sebanyak 21.200 ekor ada sebanyak 14.500 ekor sapi yang terpapar PMK. Dengan angka kesembuhan yang cukup bagus, yakni mencapai 12.500 ekor. Sedangkan tercatat ada sebanyak 681 ekor ternak yang mati. Dan ada 250 ekor yang dipotong paksa. (Agb/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Penyakit Mulut dan KukuPMK

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Anak Almarhum Solikin Mengadu ke LIRA Kabupaten Malang

GAC Indonesia Resmi Rilis AION UT, Mobil Listrik Rp 325 Juta dengan Garansi Seumur Hidup

ADVERTISEMENT

Maulid Nabi, TK PIKA PG Gresik dan Nurul Hayat Ajak Siswa Berdonasi untuk Ketahanan Pangan

Panglima TNI Kirim Pasukan ke Gaza, Salurkan Bantuan di Tengah Serangan Israel

PRNU Tebuwung Rutin Baca Sholawat Nariyah 4444 Setiap Jumat Pahing, Warga NU Kompak Istikamah

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pengamat: Desakan Copot Kapolda Metro Jaya Tak Objektif, Kinerja Tepat dan Terukur

BERITA LAINNYA

GAC Indonesia Resmi Rilis AION UT, Mobil Listrik Rp 325 Juta dengan Garansi Seumur Hidup

Panglima TNI Kirim Pasukan ke Gaza, Salurkan Bantuan di Tengah Serangan Israel

JMSI Sumenep dan BPRS Bhakti Sumekar Gelar Seminar Literasi Keuangan untuk Pelajar

Warga Binaan Lapas Nusakambangan Olah Limbah FABA Jadi Batako, Omzet Potensial Rp5,4 Miliar

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

PKKMB FEB Unira Malang 2025: Mahasiswa Baru Disambut Meriah, Semangat Belajar Menggelora

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved