email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 24 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Nyepi 1947 Saka, Menag: Momentum Penyucian Diri dan Harmoni Sosial

by Redaksi Javasatu
29 Maret 2025

JAVASATU.COM- Umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 sebagai momen refleksi spiritual dan penyucian diri. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Hindu untuk menenangkan pikiran, menyucikan diri, serta memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman.

Menag Nasaruddin Umar. (Foto: Istimewa)

“Nyepi bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan spiritual menuju kedamaian batin dan keharmonisan dengan alam,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Sabtu (29/3/2025) dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

Ia menjelaskan bahwa esensi utama Nyepi adalah proses penyucian diri dan alam semesta melalui keheningan. Seperti yang tercantum dalam kitab suci Hindu, penyucian dapat dilakukan melalui air, kebenaran, tapa brata, dan pengetahuan yang benar.

KONTEN PROMOSI

Menag menambahkan bahwa perayaan Nyepi menjadi kesempatan bagi umat Hindu untuk membersihkan jiwa dari sifat negatif dan kembali pada nilai-nilai ketuhanan yang suci dan damai.

“Setiap rangkaian Nyepi bertujuan untuk pembersihan jiwa dan refleksi diri agar semakin dekat dengan nilai-nilai ketuhanan,” tambahnya.

Sebelumnya, Menag turut mendampingi Wakil Presiden RI dalam Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan. Rangkaian Nyepi diawali dengan Upacara Melasti untuk menyucikan simbol-simbol keagamaan, kemudian dilanjutkan dengan Upacara Bhuta Yajña sebagai bentuk keseimbangan alam semesta.

Puncaknya adalah Catur Brata Penyepian yang meliputi Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan).

BacaJuga :

Gresik Waspada Perkawinan Anak, 450 Lebih Kasus Dispensasi Kawin Terjadi dalam 3 Tahun

Pelanggaran Lalu Lintas di Gresik Capai 4.378 Kasus dalam Sembilan Hari

Setelah melewati Nyepi, umat Hindu merayakan Ngembak Geni sebagai ajang silaturahmi serta Dharma Santi sebagai momen saling memaafkan. Kedua kegiatan ini menegaskan pentingnya kembali menjalani kehidupan sosial dengan lebih baik, penuh kedamaian, dan harmoni.

Tema Nyepi tahun ini, “Manawasewa Madhawasewa,” menekankan pentingnya pelayanan kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan. Menag berharap perayaan Nyepi membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh umat Hindu serta masyarakat Indonesia secara luas.

“Semoga Hari Suci Nyepi ini menginspirasi kita semua untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis,” pungkasnya. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Hari Raya NyepiKemenag

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gresik Waspada Perkawinan Anak, 450 Lebih Kasus Dispensasi Kawin Terjadi dalam 3 Tahun

Pelanggaran Lalu Lintas di Gresik Capai 4.378 Kasus dalam Sembilan Hari

ADVERTISEMENT

Gresik Wisuda 1.664 Lulusan JAKETKU, Pemkab Janjikan Beasiswa Kuliah

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Tesis Doktoral UMM: K-Pop Bentuk Identitas Sosial Baru, Picu Imperialisme Budaya di Kalangan Muda

Prev Next

POPULER HARI INI

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

LSM LIRA dan Relawan Buka “Kotak Pos Prabowo” untuk Laporkan Korupsi

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d