email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 5 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Walhi Kalteng Minta Pemerintah Evaluasi dan Cabut Izin Lahan Bermasalah

by Redaksi Javasatu
26 Mei 2021

Javasatu,Palangkaraya- Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Dimas Novian Hartono mengaku miris dan prihatin melihat banyaknya proyek pertambangan, perkebunan dan kehutanan di wilayah Kalimantan Tengah yang izinnya perlu dievaluasi bahkan diduga tanpa dilengkapi izin.

Banjir dadakan di Bukit Rawi diduga dampak tidak terjaganya Hutan di Hulu Sungai Kahayan, karena diprediksi penyangga air di hulu sungai sudah rapuh. (Foto: Sekilaskalteng.co.id)

“Miris, kondisi Kalteng sudah sangat memprihatinkan, dari sisi lingkungan dan sosial, karena dampak proyek yang diduga belum dilengkapi izin atau izinnya perlu dievaluasi, itu marak hingga saat ini” ungkap Direktur Eksekutif WALHI Kalteng, Dimas Novian Hartono saat dihubungi sekilaskalteng.co.id, Rabu (26/5/2021).

Dampak dari liarnya proyek itu, menurut Walhi, mengakibatkan pencemaran lingkungan, banjir, longsor. Artinya, daya tampung lingkungan sudah tidak memadai karena eksploitasi besar-besaran. Belum lagi permasalahan lingkungan lainnya seperti kebakaran lahan karena pembukaan lahan.

“Evaluasi dan cabut saja perizinan pertambangan dan perkebunan di hulu Sungai Kahayan yang bermasalah, meskipun perusahaan melakukan aktifitas CSR tetapi dari sisi perizinannya tidak lengkap dan mengabaikan komitmen dalam pengelolaan lingkungannya serta berdampak pada konflik lahan dengan masyarakatnya” ungkap Direktur Eksekutif Walhi Kalteng.

ADVERTISEMENT

Dimas menambahkan, dimungkinkan terdapat perusahan pertambangan mineral dan batu bara di daerah Hulu, diketahui sudah beroperasi selama bertahun-tahun, bahkan hingga 30 tahun masih saja berstatus explorasi. Cek izin explorasinya, apakah izin tersebut masih berlaku. Menurutnya, apabila kondisi ini dibiarkan, maka penguasaan atas wilayah hanya akan banyak dikelola oleh perusahaan dan masyarakat akan terpinggirkan.

“Kami yakini, apabila pemerintah daerah maupun pusat melakukan evaluasi perizinan di Kalteng, maka perbaikan dalam tata kelola sumber daya alam kita akan semakin baik, karena saat ini, masyarakat sudah kritis dan mengetahui permasalahan yang terjadi di wilayahnya” teraeng Dimas.

Dia mencontohkan, terdapat perusahaan tambang batu, berani produksi, namun izin pinjam pakai kawasannya hingga sekarang tidak jelas, tapi sudah berproduksi puluhan tahun.

BacaJuga :

Di Gresik, Diduga Tambang PT. KCC Menggali di Lahan PT. MBP

[Video] Warga Jatimulyo Kota Malang Resah, Ancam Tutup TPS

“Diperlukannya ketegasan pemerintah dalam melakukan ini, hilangnya tutupan hutan dan rusaknya ekosistem ini terjadi karena perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pusat dan daerah tanpa melihat daya dukung dan daya tampung lingkungan, dampak selanjutnya adalah konflik lahan yang terus terjadi” pungkas Direktur Eksekutif Walhi Kalteng, Dimas Novian Hartono. (Js/Sekilaskalteng)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kalimantan TengahKaltengPalangkarayaPembalakan LiarProyek Tak BerizinWalhiWalhi Kalteng

Comments 1

  1. Ping-balik: Sudjiwo Tedjo: Enak Jaman Pak Harto, Karena Pak Hartonya Cuma Satu - Nusa Daily

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Mohammad Aqib Wakafkan Mobil Jenazah untuk Warga Panceng Gresik

ADVERTISEMENT

Hari Kesaktian Pancasila, Kota Malang Gelar Wayang Kulit Meriah Dihadiri Ketua MA

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Atlet Gimnastik Naufal Wafat di Rusia, Pemkab Gresik Janjikan Bantuan untuk Keluarga

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

BERITA LAINNYA

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved