JAVASATU.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bergerak cepat memperbaiki Jembatan Sonokembang di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, yang ambrol setelah diterjang hujan deras pada Kamis (10/10/2025) sore.

Jembatan penghubung utama warga itu rusak parah setelah pondasi barunya tidak mampu menahan derasnya arus sungai.
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, langsung meninjau lokasi pada Sabtu (11/10/2025) bersama jajaran Dinas PUPRPKP, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Camat Blimbing, dan Lurah Pandanwangi.
Ia memastikan proses perbaikan akan dipercepat karena jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat.
“Perbaikan jembatan ini sebenarnya sudah dianggarkan pada tahun 2026, tapi karena kondisinya mendesak dan sudah ambrol, saya minta Dinas PU segera menghitung ulang dan menyusun skenario perbaikan secepatnya,” ujar Wahyu di lokasi.
Wahyu yang akrab disapa Pak Mbois menjelaskan, ambrolnya jembatan disebabkan oleh tumpukan sedimen, sampah, dan batang pohon yang terbawa arus deras saat hujan, hingga menghantam pondasi jembatan.
“Pondasi yang ambrol ini adalah pondasi baru hasil pelebaran jalan tahun 1998, sementara pondasi lama masih bertahan,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Dinas PUPRPKP akan segera mengevakuasi material pondasi yang ambrol agar tidak menghambat aliran air sungai.
Setelah itu, tim teknis akan melakukan analisis struktur untuk menentukan model perbaikan yang aman dan tahan banjir.
“Karena ini jalur utama warga, pengerjaan akan dipercepat dan kami pastikan tidak mengganggu arus air sungai,” tegas Wahyu.
Wahyu menambahkan, perbaikan jembatan akan menggunakan dana Biaya Tidak Terduga (BTT) karena sifatnya darurat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melewati jembatan hingga perbaikan selesai.
“Kami akan gunakan BTT agar bisa segera ditangani. Warga diharapkan mematuhi rambu larangan karena jembatan masih belum aman dilalui,” tandasnya.
Pemkot Malang menargetkan proses perbaikan awal dapat dimulai segera setelah asesmen teknis rampung, guna memulihkan kembali akses utama warga Pandanwangi dan sekitarnya. (jup/arf)