JAVASATU.COM-MALANG- Memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April 2025, Komunitas Hurip Handarbeni (H3) bersama sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi bersih-bersih Sungai Wendit di kawasan bantaran sungai Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (22/4/2025).

Aksi ini bertujuan menormalisasi aliran air sungai sekaligus mengurangi risiko bencana banjir. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah pihak, mulai dari penggiat budaya, pelestari lingkungan, Pokmas Comentar, Destana Mangliawan, pengelola New Wisata Wendit, Muspika Kecamatan Pakis, Pemdes Mangliawan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang, Perumda Tugu Tirta, Perumda Tirta Kanjuruhan, hingga Pusda Kabupaten Malang.
Sekretaris Komunitas H3 sekaligus inisiator kegiatan, Orien Hariono, menyebut sinergi lintas lembaga sangat penting untuk mewujudkan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“Kami berharap besar mendapatkan support dan dukungan dari berbagai lembaga terkait, agar masyarakat lebih peduli dan aktif menjaga kelestarian sungai,” ujarnya.
Tak hanya aksi bersih-bersih, H3 juga mendorong pengembangan kawasan Sungai Wendit sebagai destinasi wisata berbasis ekologis. Rencananya, potensi wisata di kawasan ini akan digarap dengan konsep modern, mencakup kegiatan olahraga dayung, pemancingan, hingga wisata apung.
“Jika kawasan wisata ini dikelola dengan baik, kami optimistis bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di sekitar Mangliawan,” tambah Orien.
Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian awal menuju peringatan Hari Sungai Sedunia yang akan diperingati pada 6 Juni mendatang.
“Komunitas H3 berkomitmen untuk rutin menggelar aksi serupa sebagai upaya edukasi dan pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (Saf)