JAVASATU.COM-MALANG- Selain ratusan nyawa melayang pada tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, dilaporkan pula 13 kendaraan rusak, termasuk milik Polri.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta mengatakan, tragedi ini terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya.
“Dalam tragedi ini 127 orang meninggal dunia. Selain itu, Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan,” katanya.
Nico menyebutkan bahwa laporan yang tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
“Kericuhan itu karena sebagian atau sekitar sekitar 3.000 dari 40 ribu penonton yang turun ke lapangan, tidak semua anarkis. Hanya sebagian,” terangnya.
“Berikutnya kami akan melakukan langkah-langkah bersama stakeholder terkait supaya ini tidak terjadi lagi,” tandasnya. (Agb/Nuh)