JAVASATU.COM- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur resmi mengoperasikan listrik pertama di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Selasa (30/7/2025). Wilayah ini berada di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Meru Betiri.

Penyalaan listrik ini menjadi tonggak baru pemerataan akses energi bagi masyarakat yang selama ini belum menikmati fasilitas listrik.
Pada tahap pertama, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 5.023 meter sirkuit (ms) dan jaringan tegangan rendah 150 ms untuk melayani 40 pelanggan.
Tahap kedua akan menambah jaringan listrik untuk potensi 125 pelanggan baru, sedangkan tahap ketiga menargetkan 65 pelanggan di wilayah terpencil.
Warga setempat, Agus, mengaku bersyukur listrik akhirnya masuk ke wilayahnya.
“Terima kasih kepada PLN dan Pemkab Jember. Selama ini nenek dan orang tua kami belum pernah menikmati listrik. Semoga ini meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengatakan listrik akan membuka peluang baru bagi pendidikan, ekonomi, dan kualitas hidup warga.
“Ini bukti komitmen kami untuk pemerataan akses energi. Listrik adalah hak dasar yang akan mendorong kemajuan. Kami akan terus menjangkau wilayah terpencil agar tak ada lagi daerah yang tertinggal dalam kegelapan,” kata Ahmad.
Sepanjang 2025, PLN menargetkan melistriki 125 lokasi di Jawa Timur, termasuk wilayah Madura, Kediri, Situbondo, Ponorogo, Jember, dan Malang, hingga kepulauan terluar yang belum terjangkau listrik. (arf)