JAVASATU.COM- PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau kembali menyalurkan 592 unit Renewable Energy Certificate (REC) atau setara 592 Megawatt hour (MWh) listrik hijau kepada PT Inecda Plantation, perusahaan industri kelapa sawit di Indragiri Hulu, Riau, pada Senin (24/2/2025). Langkah ini merupakan upaya mendukung sektor industri dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

REC merupakan inovasi produk hijau PLN yang menjamin penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil, dengan sistem pelacakan APX Tradable Instrument for Global Renewables (TIGRs) dari Amerika Serikat yang memastikan kepatuhan terhadap standar global.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa kepemilikan REC oleh sektor industri turut mendukung target Net Zero Emission 2060.
“Lewat REC, para pelanggan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan beralih ke energi ramah lingkungan. Kami berkomitmen menyediakan energi bersih untuk mendukung terciptanya industri hijau di Indonesia,” ujar Tonny.
Tonny menambahkan bahwa REC dapat dibeli oleh masyarakat maupun perusahaan yang ingin menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan. Setiap unit REC setara dengan 1 MWh listrik hijau.
“Kami siap memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan, termasuk menyediakan listrik berbasis EBT. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PT Inecda Plantation, merupakan bagian dari upaya menekan emisi karbon global,” tambahnya.

General Manager PT Inecda Plantation, Khamdi, menyampaikan bahwa perusahaannya berkomitmen mendukung penggunaan energi hijau sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon.
“Kami berharap kolaborasi dengan PLN dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif. Langkah ini sejalan dengan prinsip bisnis berkelanjutan serta implementasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung Sustainability Development Goals (SDGs),” ujar Khamdi.
Melalui REC, PLN terus mendorong industri di Indonesia untuk beralih ke energi hijau guna meningkatkan daya saing dan mendukung pembangunan berkelanjutan. (Nuh)